TajukNasional – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengonfirmasi bahwa Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), akan menghadiri pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih pada 20 Oktober 2024. Dalam keterangannya di Kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/10/2024), AHY menyatakan bahwa SBY telah memastikan kehadirannya pada acara bersejarah tersebut. “Insya Allah beliau akan hadir,” kata AHY.
SBY, yang juga merupakan salah satu pendukung utama Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, berperan penting dalam koalisi yang mengantarkan pasangan tersebut meraih kemenangan. Partai Demokrat, yang dipimpin oleh AHY, menjadi bagian dari aliansi politik yang solid dalam mendukung Prabowo-Gibran pada pemilu kali ini.
Pelantikan Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029 akan digelar di Gedung DPR/MPR, Senayan, Jakarta, pada Minggu (20/10/2024). Bersama dengan Prabowo, Gibran Rakabuming Raka juga akan dilantik sebagai Wakil Presiden. Upacara pelantikan ini akan menjadi salah satu momen penting dalam sejarah politik Indonesia, mengingat Prabowo telah lama berkiprah dalam dunia politik dan akhirnya berhasil menduduki kursi kepresidenan.
Selain para pejabat tinggi negara, termasuk mantan presiden dan wakil presiden, acara pelantikan ini juga akan dihadiri oleh 36 kepala negara atau kepala pemerintahan negara sahabat. Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dalam amanatnya saat apel gelar pasukan pengamanan di Lapangan Silang Monas, Jakarta, pada Jumat pagi (18/10/2024), mengungkapkan kesiapan aparat keamanan untuk memastikan kelancaran dan keamanan acara pelantikan tersebut.
Jenderal Agus menekankan bahwa operasi pengamanan pelantikan presiden dan wakil presiden akan melibatkan berbagai unsur TNI dan Polri, serta berbagai elemen lain demi menjamin kelancaran acara bersejarah ini. Pengamanan ketat akan diterapkan di seluruh area strategis, terutama di sekitar Gedung DPR/MPR, guna memastikan keamanan tamu-tamu penting, termasuk kepala negara dan pemerintahan yang datang dari berbagai penjuru dunia.
Pelantikan ini tidak hanya menjadi peralihan kekuasaan yang damai, tetapi juga menandakan komitmen Indonesia terhadap demokrasi yang kuat dan stabil. Kehadiran para pemimpin dunia serta mantan pemimpin Indonesia seperti SBY menambah makna simbolis pada acara ini, mencerminkan kelanjutan tradisi politik yang kuat di tanah air.
Dengan suasana yang diwarnai optimisme dan harapan baru, pelantikan Prabowo-Gibran diharapkan menjadi awal dari pemerintahan yang membawa perubahan positif bagi Indonesia di masa depan.