TajukNasional Calon gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil, menegaskan komitmennya untuk memberikan perhatian khusus pada masalah stunting jika terpilih memimpin Jakarta. Stunting, yang merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kurangnya asupan gizi pada anak, menjadi salah satu isu prioritas dalam kampanyenya.
“Masih banyak anak yang mengalami stunting di Jakarta. Kami berkomitmen untuk mengurangi angka stunting selama lima tahun ke depan. Masalah ini tidak bisa hanya diatasi saat anak sudah lahir, karena pada tahap itu seringkali sudah terlambat,” ujar Ridwan Kamil saat melakukan kunjungan ke kawasan Kedaung Kali Angke, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Rabu (16/10).
Dalam kunjungan tersebut, Ridwan Kamil yang kerap disapa Kang Emil, bertemu dengan seorang anak bernama Dimas Aditya, yang merupakan salah satu contoh anak yang mengalami stunting. Dimas, anak dari pasangan Edi Hermawanto dan Wasminah, menggambarkan kondisi yang menjadi keprihatinan serius bagi calon gubernur ini. Kang Emil menyadari bahwa stunting masih menjadi tantangan besar bagi ibu-ibu di Jakarta.
Untuk mengatasi masalah stunting, Ridwan Kamil bersama calon wakilnya, Suswono, akan menjalankan program “Posyandu Plus”, yang mengintegrasikan layanan kesehatan ibu dan anak berbasis komunitas. Program ini dirancang untuk menyediakan layanan kesehatan yang lebih komprehensif, mencakup pemantauan gizi, imunisasi, hingga pendidikan kesehatan reproduksi, guna mencegah stunting serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi.
“Stunting itu harus dicegah jauh sebelum anak lahir, bahkan saat calon pengantin akan menikah. Kesehatan mereka harus diperiksa, diberi edukasi, sehingga ketika ibu hamil, gizi anak sudah diperhatikan sejak awal,” jelas Ridwan Kamil.
Program ini juga menargetkan untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala kepada ibu hamil dan anak-anak sejak usia dini. Dengan Posyandu Plus, pasangan RIDO berharap dapat meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan berkualitas bagi masyarakat Jakarta, khususnya di daerah-daerah dengan prevalensi stunting yang tinggi.
Ridwan Kamil mengungkapkan bahwa fokus utama program ini adalah pendekatan pencegahan, yang dimulai dari perencanaan kehamilan hingga fase pertumbuhan anak. Dengan demikian, diharapkan dapat mengurangi jumlah anak stunting secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
Pada Pilkada DKI Jakarta, pasangan Ridwan Kamil-Suswono ditetapkan sebagai calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta. Mereka akan bersaing dengan pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana yang memperoleh nomor urut 2, serta Pramono Anung-Rano Karno yang berada di nomor urut 3.
