TajukNasional Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mendampingi Presiden Joko Widodo dalam peresmian Istana Negara di Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur.
Dalam acara yang bersejarah ini, Menteri AHY secara resmi menyerahkan Sertipikat Tanah Elektronik berupa Hak Pakai untuk Istana Negara dan Istana Garuda kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, di hadapan Presiden Joko Widodo.
Penyerahan Sertipikat Tanah Elektronik ini merupakan bagian dari proses hukum formal yang memberikan hak kepemilikan kepada Pemerintah Republik Indonesia melalui Kementerian Sekretariat Negara. Sertipikat tersebut mencakup lahan seluas 56,87 hektare atau setara dengan 568.705 meter persegi, yang merupakan bagian dari Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) di Ibu Kota Nusantara. Sertipikat ini diterbitkan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara dan menjadi yang pertama di kawasan KIPP.
Dalam sambutannya setelah acara peresmian, Menteri AHY menyatakan harapannya agar penyerahan sertipikat ini menjadi langkah awal yang baik untuk pembangunan dan pengembangan lebih lanjut di IKN. “Dengan penyerahan Sertipikat Hak Pakai, maka secara hukum, formal, semua sudah bisa dijelaskan dan mudah-mudahan ini bisa menjadi awal yang baik untuk pembangunan dan pengembangan berikutnya untuk Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) yang ada di IKN ini,” ujar Menteri AHY kepada awak media, Jumat, 11 Oktober 2024.
Peresmian Istana Negara dilakukan dengan penekanan tombol sirine oleh Presiden Joko Widodo, didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo serta sejumlah menteri dan kepala lembaga dari Kabinet Indonesia Maju. Menteri AHY menambahkan bahwa peresmian ini tidak hanya memiliki makna simbolis, tetapi juga merupakan wujud nyata kemajuan Indonesia di abad ke-21.
“Hari ini kita berbahagia dan bersejarah, bisa hadir secara langsung dalam acara peresmian Istana Negara di IKN yang tentunya kita harapkan bisa benar-benar menjadi sebuah simbol menuju Indonesia yang semakin maju di abad 21 ini. Kita berharap juga akan terus lahir pemikiran-pemikiran besar sekaligus berbagai langkah strategis untuk membuat Indonesia semakin maju negaranya dan semakin sejahtera rakyatnya,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Wakil Menteri ATR/Wakil Kepala BPN sekaligus Wakil Kepala Otorita IKN, Raja Juli Antoni; Staf Khusus Bidang Manajemen Internal, Agust Jovan Latuconsina; Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN, Harison Mocodompis; Kepala Kantor Wilayah BPN Provinsi Kalimantan Timur, Deni Ahmad Hidayat; serta Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara, Zulkhoir, dan Kepala Kantor Pertanahan Kota Balikpapan, Ade Chandra Wijaya.
Dengan terselenggaranya peresmian ini, pemerintah berharap Istana Negara di IKN akan menjadi simbol kemajuan dan kesejahteraan yang lebih besar bagi seluruh rakyat Indonesia.