Selasa, 11 Maret, 2025

Tanggapi Rencana Kenaikan Harga BBM, Anak Buah AHY: Pemerintah Sama Saja Lempar Bom Waktu

TajukPolitik – Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menilai pemerintah tak sensitif melihat kesulitan rakyat terkait rencana kenaikan harga BBM.

Hal tersebut disampaikan untuk menyoroti pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang menyebut kuota bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis Solar dan Pertalite akan habis pada Oktober 2022.

“Pemerintah akan dinilai tidak sensitif dan tidak peduli dengan kesulitan rakyat jika menaikkan BBM saat ini,” ujar anak buah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut, Selasa (30/8).

Menurutnya, pemerintah berprinsip seakan-akan mengurangi bebannya sendiri dengan menambah kesulitan rakyat.

“Pemerintah sama saja melemparkan bom waktu kepada rakyat jika menaikkan harga BBM,” ucapnya.

Padahal, menurutnya, daya beli masyarakat Indonesia sedang turun lantaran masih banyak kenaikan harga lainnya seperti bahan pokok, listrik, dan gas.

Selain itu, Herzaky juga mengatakan bahwa angka kemiskinan dan pengangguran di Indonesia tidak kunjung menunjukkan perbaikan.

“Masih ada upaya-upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah kenaikan harga BBM,” kata dia.

Herzaky menilai, pemerintah bisa memberantas penyelundupan dan penyalahgunaan penggunaan BBM bersubsidi agar masyarakat kecil tak ikut kerepotan.

Dirinya juga meminta pemerintah agar menunda proyek-proyek infrastruktur yang tidak mendesak agar bisa memberikan subsidi BBM untuk rakyat. Harusnya pemerintah membantu kesulitan rakyat bukan malah membebani dengan menaikan harga BBM.

Menurut Herzaky, jika menaikkan bbm saat ini, Pemerintah akan dinilai tidak sensitif dan tidak peduli dengan kesulitan rakyat. Seakan-akan prinsipnya, silahkan rakyat susah, tetapi Pemerintah bebannya berkurang.

“Di tengah kenaikan berbagai bahan pokok, listrik, gas, bbm, dan menurunnya daya beli rakyat, serta angka kemiskinan dan pengangguran yang tidak kunjung menunjukkan perbaikan, Pemerintah sama saja melemparkan bom kepada rakyat jika menaikkan harga bbm,” tukasnya.

Politisi Partai Demokrat ini berpendapat,  masih ada upaya-upaya lain yang bisa dilakukan pemerintah untuk mencegah kenaikan harga BBM. Misalnya saja memberantas penyelundupan BBM, penyalahgunaan penggunaanBBM subsidi, menunda proyek-proyek infrastruktur yang tidak mendesak, dan masih banyak cara lain lagi.

“Seperti yang disampaikan Ketum PD Mas AHY dalam berbagai kesempatan, utamakan rakyat. Mari kita bantu atasi kesulitan rakyat, dan bukan sebaliknya. Makin membebani rakyat,” pungkasnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini