TajukNasional Pestapora 2024 menjadi lebih istimewa dengan kehadiran mantan Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang mengguncang panggung festival musik tersebut. Pada Jumat malam (20/9/2024), di hari pertama perhelatan Pestapora, SBY tampil penuh energi di Pestapora Stage, Gambir Expo, Kemayoran, Jakarta.
Festival musik tahunan yang digelar dari 20 hingga 22 September 2024 ini menjadi momen bersejarah dengan kehadiran SBY, yang dikenal memiliki minat dalam dunia musik. Penampilannya mencuri perhatian banyak pihak dan menambah keseruan acara.
Penampilan Pembuka: “Pelangi di Matamu” dan Sambutan Hangat
SBY membuka aksinya dengan membawakan lagu populer “Pelangi di Matamu” dari band rock Jamrud. Penampilan ini langsung disambut meriah oleh para penonton yang memberikan tepuk tangan gemuruh. Setelah lagu tersebut, SBY menyapa audiens dengan penuh kehangatan.
“Apa kabar Pestapora? Masih ingat aku? Alhamdulillah. Ini luar biasa, dalam tiga hari kita bisa melihat musisi dan penyanyi kebanggaan kita. Semoga Pestapora terus berlanjut di tahun-tahun mendatang,” ujarnya dengan semangat, disambut riuh penonton yang tampak antusias.
Kolaborasi Epik dengan Penyanyi Ternama
Penampilan SBY semakin spesial dengan kehadiran sejumlah penyanyi top Tanah Air. Ia tidak tampil sendirian, melainkan berkolaborasi dengan Joy Tobing, Sandhy Sondoro, Ariyo Wahab, Lala Karmela, Ita Purnamasari, Yuni Shara, hingga Andi dari band Rif. Mereka bersama-sama menciptakan suasana yang hangat dan penuh semangat di atas panggung.
Setelah membawakan lagu pembuka, SBY melanjutkan penampilannya dengan “Kamu Nggak Sendirian” dari Tipe-X dan “Kenanglah Aku”*milik Naff. Kedua lagu ini dibawakan secara medley, yang membuat penonton semakin hanyut dalam suasana.
Lagu Ciptaan SBY: “Untuk Bumi Kita”
Selain membawakan lagu-lagu hit, SBY juga menyanyikan beberapa lagu ciptaannya sendiri, seperti “Ku Yakin Sampai di Sana”, “Untuk Bumi Kita”, dan “Cahaya Dalam Kegelapan”. Lagu-lagu tersebut, menurut SBY, memiliki makna mendalam dan membawa kenangan tersendiri bagi dirinya.
“Lagu-lagu ini selalu punya tempat khusus di hati saya. Mereka mengingatkan pada kenangan dan masa-masa duka yang pernah saya alami. Itu yang membuat saya tergugah untuk menciptakannya,” tutur SBY di sela penampilannya.
Lagu *”Untuk Bumi Kita”* diciptakan oleh SBY sebagai bentuk kepeduliannya terhadap isu lingkungan, khususnya pemanasan global dan perubahan iklim. Lagu ini menjadi salah satu cara SBY menyuarakan pentingnya menjaga bumi untuk generasi mendatang.
Penutupan dengan “Yellow” dari Coldplay
Sebagai penutup, SBY membawakan lagu “Yellow” dari Coldplay, yang langsung disambut dengan antusias oleh penonton. Lagu yang populer di kalangan berbagai generasi ini semakin membuat penampilan SBY terasa istimewa. Di akhir penampilannya, SBY mengucapkan terima kasih kepada Pestapora dan seluruh penonton yang hadir.
“Terima kasih, terima kasih Pestapora. Sampai jumpa di tahun depan. Bye-bye,” ucap SBY sebelum meninggalkan panggung, mengakhiri malam yang penuh kenangan dan kejutan.
Total sebanyak tujuh lagu dibawakan oleh SBY pada malam itu, yang semuanya berhasil menyatukan penonton dalam momen yang tak terlupakan. Pestapora 2024 tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga menjadi panggung bersejarah di mana seorang mantan presiden menunjukkan kecintaannya pada musik dan menyampaikan pesan penting tentang lingkungan.
