Sulawesi Tengah (Sulteng) telah lama terjebak dalam permasalahan infrastruktur yang tak kunjung usai. Jalanan rusak, jembatan yang terputus, dan akses yang terhambat menjadi pemandangan sehari-hari masyarakat. Namun, harapan baru kini muncul dengan hadirnya Anwar Hafid sebagai cagub yang tidak hanya memahami permasalahan tersebut, tetapi juga menawarkan solusi konkret untuk mengatasinya.
Anwar Hafid, seorang pemimpin visioner dengan rekam jejak yang luar biasa, bukanlah orang asing dalam pembangunan infrastruktur. Sebagai mantan Bupati Morowali dua periode, ia telah membuktikan pembangunan infrastruktur yang serius dapat menjadi kunci utama dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Morowali, yang dulunya terpencil dan terisolasi, kini menjelma menjadi pusat industri yang berkembang pesat, berkat infrastruktur yang dibangun di masa kepemimpinan Anwar.
Kini, Ketua DPD Partai Demokrat Sulteng ini membawa semangat yang sama untuk mengubah wajah Sulteng melalui program membangun 1000 kilometer jalan desa dalam waktu lima tahun. Ini bukan sekadar janji kosong. Ini adalah komitmen nyata yang diambil oleh seorang pemimpin yang telah terbukti mampu merealisasikannya. Ia paham bahwa jalan yang layak bukan hanya soal kenyamanan, tetapi juga tentang masa depan yang lebih cerah bagi rakyat Sulteng.
Bersama Reny A. Lamadjijo sebagai cawagub, Anggota Komisi IV DPR RI ini menggagas program Berani Lancar sebagai sebuah gerakan nyata untuk memperbaiki infrastruktur demi masa depan Sulteng yang lebih baik. Pasangan dengan tagline BERANI (Bersama Anwar-Reny) ini memiliki visi besar menjadikan Sulteng sebagai provinsi yang maju, sejahtera, dan terhubung.
Saatnya bergerak maju. Saatnya memilih Anwar-Reny untuk Sulteng dan pembangunan infrastruktur yang lebih baik.
Hidayat Larekeng (Koordinator Sulteng Watch)