Minggu, 23 Februari, 2025

Pengamat Nilai Pengangkatan Gus Ipul jadi Mensos Pukulan Telak untuk PKB

TajukNasional Pelantikan Saifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul sebagai Menteri Sosial (Mensos) menggantikan Tri Rismaharini dianggap sebagai pukulan politik bagi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan, yang menilai bahwa pengangkatan Gus Ipul memiliki unsur politis yang signifikan.

Menurut Yusak, Gus Ipul yang juga merupakan Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), menjadi simbol politik penting di akhir masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.

“Dilantiknya Gus Ipul sebagai Mensos di ujung pemerintahan Jokowi merupakan sinyal bahwa PBNU memiliki saham politik yang besar terhadap kemenangan Jokowi maupun Prabowo,” ujarnya pada Rabu (11/9).

Yusak menambahkan, posisi Mensos yang ditinggalkan Risma setelah maju dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur (Pilgub Jatim) seharusnya diisi oleh tokoh dari partai politik lain yang berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi. Mengingat PKB juga merupakan anggota koalisi, keputusan untuk memberikan jabatan tersebut kepada tokoh PBNU, sebuah organisasi masyarakat, dinilai sebagai keputusan yang tidak menguntungkan bagi PKB.

“Masuknya Gus Ipul ke kabinet tentu menjadi pukulan politik bagi PKB,” tutur Yusak.Lebih lanjut, Yusak menyebutkan bahwa pengangkatan Gus Ipul sebagai Mensos mungkin memiliki tujuan politik yang lebih besar dari sekadar pengisian posisi kosong.

“Bisa saja masuknya Gus Ipul untuk mempermulus manuver Muktamar PKB Tandingan yang masih terlihat maju mundur,” tambahnya.

Keputusan ini menimbulkan spekulasi bahwa pemerintahan Jokowi sedang memainkan strategi politik yang lebih luas, melibatkan peran PBNU di dalamnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini