TajukNasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) membuka acara Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Nasional XXX Tahun 2024 di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Minggu malam (8/9).
Dalam pidatonya, Jokowi menekankan pentingnya kejujuran, keadilan, dan perdamaian yang diambil dari ajaran Al-Quran, seraya memuji kemajuan teknologi yang diterapkan dalam MTQ tahun ini.
Acara MTQ kali ini menampilkan berbagai inovasi, termasuk penggunaan teknologi digital seperti e-MTQ, e-Macro, dan e-Scoring. Jokowi mengapresiasi langkah-langkah modern tersebut, namun ia juga menggarisbawahi bahwa nilai-nilai yang terkandung dalam Al-Quran harus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
“Saya sangat mengharapkan bukan hanya penyelenggaraan MTQ-nya yang lebih baik, tetapi yang lebih penting lagi adalah bagaimana nilai-nilai Al-Quran seperti kejujuran, keadilan, perdamaian, dan persatuan semakin kokoh dilaksanakan dalam kehidupan kita sehari-hari,” ujarnya dalam siaran YouTube Setpres.
Presiden Jokowi menyatakan bahwa MTQ bukan hanya ajang untuk menunjukkan kemampuan membaca Al-Quran, tetapi juga sebagai momentum untuk mengagungkan ajaran Al-Quran dan memperkuat moral dalam masyarakat.
“Melalui MTQ ini, kita mengedukasi diri kita sendiri untuk mencintai Al-Quran, beragama secara humanis dan terbuka, serta menyempurnakan akhlak bangsa dalam kebersamaan, kerukunan, dan persatuan untuk kemajuan bangsa dan negara,” tambahnya.
Jokowi juga memberikan ucapan selamat kepada para peserta MTQ, termasuk Qori, Qoriah, Hafiz, Hafizah, serta Mufassir dan Mufassirah.
“Selamat berlomba menampilkan kemampuan terbaiknya. Mari kita bangun generasi yang berakhlak Qurani untuk kemajuan negara kita Indonesia,” tandas Jokowi.
Acara ini diharapkan dapat mempererat persatuan dan memperkuat nilai-nilai moral di tengah masyarakat.