TajukNasional Misa Akbar yang dipimpin oleh Paus Fransiskus, Pemimpin Tertinggi Gereja Katolik Sedunia dan Kepala Negara Vatikan, akan digelar di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, besok sore.
Acara besar ini diperkirakan akan dihadiri oleh sekitar 87 ribu jemaat, yang terdiri dari peserta terdaftar dan massa cair. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau masyarakat untuk menghindari kawasan GBK selama acara berlangsung.
Jenderal Sigit menjelaskan bahwa rekayasa lalu lintas akan diterapkan di sekitar GBK mulai Kamis pagi, 5 September 2024, pukul 06.00 WIB hingga acara selesai. Hal ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan dan memastikan kelancaran acara.
“Kami telah meminta jajaran lalu lintas untuk memberikan informasi tentang rute alternatif yang bisa digunakan selama proses kegiatan Misa,” kata Jenderal Sigit di GBK pada Rabu (4/9).
Pengaturan lalu lintas di sekitar GBK mencakup beberapa perubahan signifikan. Arus lalu lintas dari Jl. Gatot Subroto yang menuju Jl. Gerbang Pemuda akan diarahkan ke Slipi.
Sementara itu, arus dari Slipi akan diluruskan ke Semanggi dan tidak ada akses ke Jl. Gerbang Pemuda. Kendaraan dari Bundaran Senayan yang menuju Jl. Pintu Satu Senayan akan dialihkan ke Jl. Jend. Sudirman. Selain itu, arus dari Jl. Mustopo ke Jl. Asia Afrika akan dibelokkan ke Jl. Hang Tuah Raya, dan arus dari Jl. Patal Senayan 1 akan dialihkan ke Jl. Tentara Pelajar.
Jenderal Sigit juga memastikan bahwa seluruh pengamanan dan pelayanan, termasuk kantong parkir dan penjemputan, akan dikelola dengan baik.
“Kami ingin memastikan semua aspek dari pengamanan, pelayanan, dan rekayasa lalu lintas dapat berjalan lancar dan tertib,” tambahnya.
Kepada masyarakat, diharapkan untuk mematuhi pengaturan lalu lintas dan mencari alternatif rute guna menghindari kemacetan yang mungkin terjadi di sekitar GBK.
