Minggu, 23 Februari, 2025

Sebut Pejuang Harus Berani Tidak Boleh Dendam, Prabowo: Tidak Masalah Dikasih Nilai 11, Masyarakat Memberi Saya 58,58%

TajukNasional Presiden terpilih Prabowo Subianto kembali menyinggung perolehan nilai 11 dari 100 yang diberikan oleh Anies Baswedan, lawan politiknya, saat debat Pilpres 2024. Dalam debat ketiga Pilpres yang digelar pada 7 Januari 2024, Anies Baswedan memberi penilaian terhadap kinerja Prabowo selama menjabat sebagai Menteri Pertahanan dengan skor 11 dari 100.

Prabowo kembali mengungkapkan hal ini saat memberikan pidato di acara penutupan Kongres ke-VI Partai Amanat Nasional (PAN) yang berlangsung di Kempinski, Jakarta, pada Sabtu (24/8/2024). Dalam pidatonya, Ketua Umum Partai Gerindra ini awalnya menyoroti adanya pihak-pihak yang berusaha memecah belah Indonesia. Namun, sebagai seorang pemimpin, Prabowo menegaskan bahwa dirinya tidak akan membenci atau mendendam terhadap mereka yang mengkritiknya.

“Seorang pejuang harus berani tapi tidak boleh benci, tak boleh dendam. Jadi saya tak ada masalah, dikasih nilai 11 gak apa-apa. Karena masyarakat saya memberi saya 58,58%,” tegas Prabowo, merujuk pada dukungan suara yang diterimanya dalam Pilpres 2024.

Prabowo juga mengungkapkan pandangannya mengenai sejarah Indonesia, khususnya saat krisis 1998. Menurutnya, Indonesia pada waktu itu sebenarnya sudah berada di ambang kemajuan besar, tetapi kemudian mengalami hambatan akibat intervensi asing.

“Waktu [krisis] 98 kita sudah di ambang lepas landas. Tapi kita dikerjain kekuatan-kekuatan asing. Kalau ada elite Indonesia belum mengerti apa yang terjadi di 98, saya sarankan tolong belajar lagi. Tahun 98 Indonesia sudah bisa bikin pesawat terbang. Kita lebih maju dari Turki,” ujar Prabowo.

Pernyataan Prabowo ini mencerminkan keyakinannya bahwa meskipun mendapat kritik keras dari lawan politiknya, ia tetap mendapatkan kepercayaan yang besar dari rakyat Indonesia. Dukungan sebesar 58,58% yang diterimanya dalam Pilpres 2024 menjadi bukti nyata bahwa masyarakat Indonesia masih mempercayainya sebagai pemimpin yang mampu membawa negara ini ke arah yang lebih baik.

Selain itu, Prabowo juga menekankan pentingnya persatuan dan kebersamaan dalam menghadapi tantangan nasional, sambil mengingatkan bahwa bangsa Indonesia telah memiliki fondasi yang kuat sejak masa lalu, yang seharusnya menjadi pijakan untuk mencapai kemajuan yang lebih besar di masa depan.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini