TajukNasional Pacitan kembali menggelar acara menggambar bersama Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), yang tahun ini memasuki edisi ketiga. Acara ini, yang telah menjadi tradisi tahunan, berlangsung di Pantai Pancer Door, salah satu destinasi wisata unggulan di Pacitan, Jawa Timur. Seperti dua edisi sebelumnya, kehadiran SBY di acara ini tetap menjadi magnet bagi warga Pacitan dan sekitarnya.
Ribuan peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga seniman, turut ambil bagian dalam acara menggambar bersama yang berlangsung pada tahun 2024 ini. Mereka tidak hanya datang untuk melihat langsung SBY melukis, tetapi juga untuk berpartisipasi dan belajar dari sang maestro.
Setelah menyapa masyarakat yang hadir, SBY langsung menuju lokasi yang telah disiapkan untuk melanjutkan lukisan yang ia mulai sehari sebelumnya di Pantai Klayar. Lukisan tersebut dibuat di atas kanvas berukuran 1×1,65 meter dengan teknik finger painting, menggunakan jari-jarinya untuk menciptakan karya seni yang penuh makna. Lukisan ini menggambarkan keindahan Pantai Klayar, sebuah destinasi wisata yang terkenal dengan pemandangan alamnya yang menakjubkan.
“Dunia seni harus terus dikembangkan. Calon-calon pemimpin, dalam profesi apapun, harus terus mewujudkan dunia seni dan budaya,” ujar SBY dalam kesempatan tersebut. Ucapan ini menggambarkan komitmennya untuk mendukung pengembangan seni dan budaya di Indonesia.
Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, yang akrab disapa Mas Aji, menyatakan apresiasinya terhadap kegiatan menggambar tahunan ini. Ia menekankan bahwa kehadiran SBY di Pacitan tidak hanya memperkuat identitas budaya lokal, tetapi juga memberikan inspirasi bagi generasi muda. “Kegiatan ini tidak hanya mengembangkan bakat seni, tetapi juga menumbuhkan kebanggaan, motivasi, dan inspirasi bagi anak-anak untuk memiliki kenangan indah bersama Pak SBY,” ujar Mas Aji.
Peserta acara ini terdiri dari pelajar Pacitan dan sekitarnya, anggota Sea Wall Indonesia, mahasiswa jurusan seni murni dari ISI Surakarta, serta seniman dari Yogyakarta dan Pacitan. Mereka berkolaborasi dalam dua kategori tema yang berbeda: “Ketahanan Pangan” untuk kategori umum, dan “Cita-Citaku” untuk kategori pelajar.
Dengan kehadiran SBY, acara menggambar bersama ini menjadi lebih dari sekadar kegiatan seni. Ini adalah momen yang mempererat hubungan masyarakat dengan seni, meningkatkan kesadaran akan pentingnya budaya, serta memberikan inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berkontribusi bagi bangsa.