TajukNasional Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono, yang akrab disapa Ibas, memberikan perhatian khusus pada program makan bergizi gratis yang diusung oleh presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Hal ini disampaikan oleh Ibas dalam pidatonya di Sidang Tahunan MPR pada Jumat, 16 Agustus 2024, yang sekaligus menjadi momen evaluasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Ibas menekankan pentingnya menjaga kesehatan ekonomi nasional agar program-program yang pro-rakyat dapat berjalan efektif dalam menjawab tantangan bangsa, termasuk dalam upaya mengentaskan kemiskinan. “Kita ingin ekonomi sehat agar program pro-rakyat dapat menjawab tantangan bangsa untuk tuntaskan kemiskinan,” ujar Ibas di Gedung DPR RI.
Dalam pidatonya, Ibas juga menyambut baik program makan bergizi gratis yang direncanakan oleh Prabowo-Gibran. Ia menyatakan bahwa perhatian terhadap masyarakat kecil, rumah tangga, dan anak-anak dalam hal pemenuhan gizi sehat adalah langkah yang positif. “Dan jika program berjalan bagus, itu salah satu cara mempercepat tingkat kesejahteraan daerah,” tambahnya.
Selain menyoroti program makan bergizi, Ibas juga menggarisbawahi pentingnya dukungan terhadap proses pembangunan yang telah berjalan selama pemerintahan Presiden Jokowi. Ia berharap agar ekonomi negara terus tumbuh dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tetap sehat demi tercapainya pembangunan yang lebih merata di seluruh Indonesia. “Kalau pembangunan merata, nanti ada multiplier effect bagi daerah di Tanah Air,” kata Ibas.
Sidang Tahunan MPR yang diadakan pada 16 Agustus setiap tahunnya merupakan forum penting di mana presiden menyampaikan nota keuangan, termasuk pada tahun ini yang menjadi kesempatan terakhir bagi Presiden Jokowi sebelum masa jabatannya berakhir pada 20 Oktober 2024. Dalam sidang tersebut, Jokowi juga membacakan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2025 yang akan menjadi panduan bagi pemerintahan baru di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Nota keuangan yang dibacakan oleh Presiden Jokowi pada sidang ini berfungsi sebagai dokumen yang menjelaskan dan merinci RAPBN untuk tahun depan. Dokumen ini menguraikan rencana keuangan dan kebijakan fiskal yang akan dijalankan oleh pemerintah dalam satu periode anggaran, yaitu dari 1 Januari hingga 31 Desember 2025.
Dengan memperhatikan program-program seperti makan bergizi gratis dan pembangunan yang merata, Ibas menekankan pentingnya keberlanjutan kebijakan yang mendukung kesejahteraan rakyat. Ia berharap agar program-program ini dapat dilaksanakan dengan baik oleh pemerintahan Prabowo-Gibran, serta memberikan dampak positif yang nyata bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya dalam peningkatan kualitas hidup dan pengentasan kemiskinan di daerah-daerah.
