Kamis, 6 Februari, 2025

Apresiasi KAHMI Jatim Gelar Bimtek untuk Anggota DPRD Terpilih, Herman Khaeron: Anggota DPRD Harus Mampu Awasi Penggunaan Anggaran dengan Efisien

TajukNasional Majelis Wilayah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MW KAHMI) Provinsi Jawa Timur menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk kader-kadernya yang terpilih sebagai anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota periode 2024-2029. Acara ini berlangsung di Kota Madiun pada 12-13 Agustus 2024.

Bimtek ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan akuntabilitas para kader dalam melaksanakan tugas mereka sebagai wakil rakyat.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Presidium Majelis Nasional KAHMI Herman Khaeron, Koordinator Presidium MW KAHMI Jatim dr. Agung Mulyono, serta presidium KAHMI Jatim lainnya seperti Agus Machfud Fauzi, Ali Mufti, dan Haruna Soemitro. Turut hadir pula Emil Elestianto Dardak, Wakil Gubernur Jatim periode 2019-2024.

Herman Khaeron dalam sambutannya menekankan pentingnya Bimtek ini sebagai bekal untuk anggota DPRD dalam mengawasi dan mengelola anggaran daerah secara transparan dan akuntabel. “Pembekalan ini sangat penting untuk memastikan bahwa anggaran pemerintah daerah dikelola dengan baik. Anggota DPRD harus mampu mengawasi penggunaan anggaran dengan efisien dan sesuai dengan prioritas pembangunan daerah,” ujarnya.

Herman yang juga merupakan Anggota DPR RI dari Fraksi Demokrat menjelaskan bahwa pelatihan ini akan membantu anggota DPRD dalam meningkatkan akuntabilitas mereka terhadap masyarakat. “Pengetahuan yang diperoleh dari Bimtek ini akan membantu dalam melaksanakan tugas dan fungsi sebagai wakil rakyat. Ini juga akan memagari kerja-kerja politik ke depan di wilayah Jawa Timur,” lanjutnya.

Ia juga mengingatkan kader HMI dan KAHMI untuk menjadi agen perubahan dan berperan aktif dalam mendukung empat program utama pemerintah Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, yaitu peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional, investasi dalam negeri, program makan gratis, dan sistem pertahanan negara. “Kader harus paham bagaimana meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional dan mendukung UMKM. Program-program ini harus kita kawal agar tidak terjadi pemborosan,” kata Herman.

Koordinator Presidium MW KAHMI Jatim, dr. Agung Mulyono, juga menyampaikan pesan agar KAHMI menjadi wadah untuk pengembangan potensi diri anggotanya dalam aspek intelektual, spiritual, dan sosial. “Kita harus bersatu dan membangun jaringan yang kuat. Program 3B—bikin database, bikin networking, dan bikin kolaborasi—adalah kunci untuk sinergi yang baik dengan pemerintah,” ujarnya.

Agung Mulyono yang juga anggota DPRD Jatim selama tiga periode, mencontohkan perjuangannya dalam memperjuangkan pembangunan palang pintu rel kereta api di Banyuwangi. “Saya berjuang untuk memastikan adanya palang pintu di perlintasan kereta api di Banyuwangi untuk mengurangi risiko kecelakaan. Ini merupakan contoh konkret bagaimana anggota DPRD bisa memperjuangkan kepentingan konstituennya,” tuturnya.

Agung juga menekankan pentingnya alokasi anggaran yang tepat sasaran untuk mempercepat pembangunan di sektor-sektor penting seperti pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. “Dengan mendengarkan dan memperjuangkan aspirasi masyarakat, kita dapat meningkatkan partisipasi mereka dalam pembangunan daerah,” tambahnya.

Bimtek ini diharapkan dapat mempersiapkan para kader KAHMI untuk menjalankan tugas mereka dengan lebih baik dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pembangunan daerah dan negara.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini