TajukNasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival LIKE 2 yang diadakan di Jakarta Convention Center (JCC) pada Jumat (9/8/2024). Dalam acara tersebut, Jokowi menyempatkan diri untuk mengunjungi booth MIND ID, yang merupakan salah satu peserta utama festival ini.
Di booth MIND ID, Jokowi disambut hangat oleh Direktur Pengembangan Usaha PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) atau INALUM, Melati Sarnita. Selama kunjungannya, Jokowi terlihat berbincang akrab dengan Melati dan beberapa pejabat terkait lainnya. Pertemuan ini memberikan kesempatan bagi Jokowi untuk mendapatkan informasi langsung mengenai perkembangan dan rencana MIND ID.
Tak lama setelah kepergian Jokowi, Founder & Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, juga mengunjungi booth MIND ID. Chairul Tanjung, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam dunia bisnis Indonesia, menyapa Melati dan timnya, serta turut berfoto bersama sebagai bagian dari kunjungannya.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), turut hadir di lokasi tidak lama setelah kunjungan Jokowi. AHY sempat berbincang dengan Chairul Tanjung sebelum keduanya meninggalkan lokasi acara.
Setelah kunjungan tersebut, Melati Sarnita mengungkapkan rencana MIND ID untuk mengundang Presiden Jokowi ke acara commissioning proyek Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) di Mempawah, Kalimantan Barat, yang dijadwalkan pada September mendatang. Melati menyatakan bahwa Jokowi telah menyatakan kesiapannya untuk menghadiri acara tersebut.
“Kami mengundang Pak Jokowi untuk hadir dalam acara commissioning proyek SGAR Mempawah, yang merupakan bagian dari fase injeksi bauksit. Jokowi menyatakan siap dan sangat antusias,” kata Melati saat ditemui detikcom di lokasi.
Melati juga menjelaskan bahwa Jokowi sebelumnya telah mengunjungi proyek SGAR pada Maret lalu, saat proyek tersebut baru mencapai progres sekitar 80%. Ia berharap Jokowi dapat melihat perkembangan terbaru saat kunjungannya pada September.
“Target kami adalah saat Bapak Jokowi tiba, proyek ini sudah memasuki fase ke-97 dari proses refining. Meskipun Commercial Operation Date (COD) dijadwalkan pada Februari 2025, kami berencana memulai produksi alumina pertama pada kuartal IV 2024,” jelas Melati.
Proyek SGAR memiliki kapasitas produksi alumina sebesar 1 juta ton per tahun, dengan 550 ribu ton di antaranya akan digunakan untuk bahan baku smelter aluminium di Kuala Tanjung, Sumatera Utara, sementara sisanya akan diekspor.
