TajukNasional Pada April 2024, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengungkapkan sebuah pernyataan penting: “Kita tidak hanya ingin terkenal tapi juga dikenal baik oleh masyarakat.”
Pernyataan ini kemudian menjadi landasan utama bagi peluncuran program Ekosistem Komunikasi dan Humas Internal (EKSISTENSI) oleh Kementerian ATR/BPN.
Herzaky Mahendra Putra, Tenaga Ahli Bidang Hubungan Masyarakat dan Komunikasi Publik, menjelaskan bahwa sebagai institusi pemerintah, hanya bekerja dengan baik saja tidaklah cukup. Diperlukan upaya publikasi yang efektif agar sesuai dengan harapan Menteri AHY.
“Jadi Bapak/Ibu bekerja baik sekarang ini baru setengah pekerjaan, setengahnya lagi masyarakat harus diberi tahu. Ini bukannya ria kalau kita sudah bekerja tapi kita sebagai lembaga publik bertanggung jawab untuk menginformasikan kepada masyarakat sebagai bentuk transparansi dan akuntabilitas,” ujar Herzaky Mahendra Putra saat memberikan arahan pada kegiatan optimalisasi EKSISTENSI di lingkungan Kantor Wilayah BPN dan Kantor Pertanahan pada Kamis (01/08).
Program EKSISTENSI ini menekankan pelaksanaan prinsip “One Satker, One Media, One Day, One Post, dan One Day, One Information” di masing-masing satuan kerja (Satker). Herzaky Mahendra Putra menambahkan bahwa jika seluruh Satker mengikuti prinsip ini, informasi positif mengenai kegiatan Kementerian ATR/BPN dapat lebih efektif tersampaikan kepada masyarakat dan meningkatkan citra lembaga.
Di kesempatan yang sama, Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Harison Mocodompis, menyampaikan bahwa saat ini Kementerian ATR/BPN berada dalam momentum positif berkat kepemimpinan Menteri AHY, yang terlihat dari tingginya pemberitaan dan perbincangan di dunia maya mengenai Kementerian ATR/BPN. Harison Mocodompis menegaskan pentingnya memanfaatkan momentum ini untuk memperbaiki institusional branding Kementerian ATR/BPN.
“Dari bulan Februari hingga saat ini, sentimen dari percakapan digital serta pemberitaan media terhadap kita sangat positif. Ini yang harus kita maintain terus dengan membanjiri informasi-informasi positif bagi masyarakat,” kata Harison Mocodompis. Dengan inisiatif ini, diharapkan Kementerian ATR/BPN dapat lebih dikenal secara positif dan transparan di mata publik.