TajukNasional Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berhasil meraih penghargaan prestisius dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) atas kontribusi signifikan dalam penyelamatan dan pelestarian arsip yang memiliki nilai penting bagi pertanggungjawaban nasional.
Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Kepala ANRI, Imam Gunarto, kepada Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, pada acara yang digelar pada Senin, 29 Juli 2024.
Pada kesempatan tersebut, Suyus Windayana mengungkapkan bahwa Kementerian ATR/BPN terus berkomitmen untuk mengembangkan dan menyelesaikan pengelolaan arsip pertanahan secara menyeluruh.
“Kita semua terus berpikir ke depan bagaimana upaya arsip pertanahan terus diselesaikan. Mulai dari Pak Menteri AHY, Pak Ketut Kepala Pusdatin, bahkan hingga Pak Imam (Kepala ANRI, red) yang studi ke beberapa tempat untuk mengetahui bagaimana arsip pertanahan harus dikelola, bagaimana kalau dilakukan digitalisasi,” ujar Suyus Windayana dalam Webinar Kearsipan bertajuk “Mewujudkan Kelestarian Arsip Statis sebagai Memori Kolektif Bangsa” yang diadakan secara daring dan luring di Kementerian ATR/BPN, Jakarta.
Lebih lanjut, Suyus menekankan pentingnya peningkatan kualitas pengelolaan arsip pertanahan agar lebih efisien dan bermanfaat. Hal ini, menurutnya, tidak hanya untuk kepentingan administrasi, tetapi juga untuk mendukung proses pembangunan dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Kepala ANRI, Imam Gunarto, dalam sambutannya mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh Kementerian ATR/BPN dalam meningkatkan sistem pengelolaan arsip pertanahan. “Dinamika perkembangan BPN sedari 1998 bahkan hingga saat penanganan Covid-19 juga ada, tentunya ini untuk pembelajaran terkait pandemi di tahun-tahun mendatang,” jelasnya. Ia juga menambahkan bahwa pengelolaan arsip yang baik akan menjadi dasar bagi transparansi dan akuntabilitas dalam pemerintahan.
Imam Gunarto juga menekankan bahwa Kementerian ATR/BPN harus memperhatikan arsip yang memiliki nilai substantif, bukan hanya administratif. “Hendaknya ada fokus sumber daya terhadap pengelolaan arsip substantif tersebut, baik itu sumber daya manusia, peralatan, dan sistem. Semoga dengan kerja sama ini, Kami mengharap pengelolaan tanah di negara kita bisa menjadi lebih baik,” tuturnya.
Pada kesempatan tersebut, Kepala Biro Umum dan Layanan Pengadaan, Awaludin, melaporkan bahwa Kementerian ATR/BPN akan menyerahkan arsip statis kepada ANRI sebagai bagian dari upaya untuk menata penyelenggaraan arsip dinamis dan memastikan arsip statis terselamatkan. “Kami juga menyerahkan arsip Covid-19, jadi ini arsip pelayanan pertanahan selama Covid. Selain itu, kami juga menyerahkan arsip statis yang lain sebanyak 45 arsip,” ungkapnya.
Acara ini juga menjadi momen untuk memberikan penghargaan kepada Unit Kearsipan dan Unit Pengolah Terbaik serta Arsiparis Terbaik di lingkungan internal Kementerian ATR/BPN. Penghargaan tersebut diharapkan dapat memotivasi seluruh unit dan individu di Kementerian ATR/BPN untuk terus meningkatkan kinerja dalam pengelolaan arsip. Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama dan Administrator Kementerian ATR/BPN serta jajaran dari ANRI.
Dengan penghargaan ini, Kementerian ATR/BPN diharapkan dapat terus menjaga dan meningkatkan kualitas pengelolaan arsip, yang tidak hanya penting untuk keperluan administratif, tetapi juga untuk mendukung pembangunan nasional yang berkelanjutan dan berwawasan ke depan.