TajukNasional Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ucapan duka cita atas meninggalnya Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam yang disebut sebagai pemimpin tertinggi Vietnam, Nguyen Phu Trong.
“Saya merasakan duka yang mendalam atas wafatnya Yang Mulia Nguyen Phu Trong, Sekretaris Jenderal Partai Komunis Vietnam,” tulis Presiden Jokowi dalam unggahan di akun X resminya, @jokowi, pada Minggu (21/7/2024).
Jokowi mengatakan, kontribusi Phu Trong dalam membentuk kemitraan strategis antara Vietnam dan Indonesia akan dikenang oleh generasi mendatang.
“Atas nama masyarakat Indonesia, saya menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya kepada masyarakat Vietnam pada masa berduka ini,” tulis Jokowi.
Nguyen Phu Trong yang dianggap sebagai pemimpin tertinggi Vietnam tutup usia pada Jumat (19/7/2024).
Phu Trong yang memimpin Partai Komunis Vietnam sejak 2011, meninggal karena usianya yang sudah tua dan menderita penyakit serius di sebuah rumah sakit militer di Hanoi.
Dikutip dari AFP, Sabtu (20/7/2024), pengumuman itu disampaikan sehari setelah Partai Komunis Vietnam menyatakan bahwa Trong akan menyerahkan kekuasaan kepada presiden negara itu atau mantan menteri keamanan publik, To Lam.
Trong adalah sekretaris jenderal partai pertama yang meninggal saat menjabat sejak kematian Le Duan, saudara seperjuangan Ho Chi Minh, pada tahun 1986.