TajukNasional Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Irwan, menegaskan bahwa pernyataan Presiden RI terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, merupakan bentuk dukungan pada pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berketahanan.
Hal ini disampaikan Irwan sebagai respons atas pernyataan Prabowo yang menyatakan bahwa pembangunan infrastruktur akan sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga.
“Pernyataan Pak Prabowo terkait infrastruktur akan sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga menurut saya adalah bentuk dukungan pada pembangunan infrastruktur yang tangguh dan berketahanan,” kata Irwan Fecho kepada wartawan pada Rabu, 17 Juli 2024.
Irwan menekankan bahwa infrastruktur merupakan hal yang sangat penting. Menurutnya, gangguan pada infrastruktur akan berdampak pada keselamatan publik, stabilitas ekonomi, dan kesejahteraan masyarakat. Untuk mencapai dan mempertahankan kemajuan pembangunan infrastruktur, Ketua DPD Partai Demokrat Kalimantan Timur (Kaltim) itu menilai, diperlukan investasi besar demi penguatan pertahanan dan keamanan negara.
“Maka sangat tepat, jika kita ingin infrastruktur yang tangguh dan berketahanan serta berkelanjutan, maka harus didukung oleh TNI-Polri yang sangat kuat dan hebat,” tutur Irwan, yang juga menjabat sebagai Juru Bicara TKN Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024.
Irwan menambahkan bahwa politisasi pernyataan Prabowo oleh beberapa tokoh politik tidak menghilangkan komitmen Prabowo dalam pengembangan infrastruktur. Ketua Umum Pengurus Pusat Ikatan Keluarga Alumni Sekolah Kehutanan Menengah Atas (IKA SKMA) itu memastikan bahwa Prabowo akan melanjutkan pengembangan infrastruktur sesuai misi yang diusung Prabowo bersama Gibran di Pilpres 2024, Asta Cita.
Sebelumnya, Prabowo menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur bakal sia-sia jika keutuhan negara tidak terjaga. Pernyataan tersebut terungkap saat Prabowo memberikan pembekalan kepada 906 calon perwira remaja TNI-Polri 2024 di Jakarta pada Jumat, 12 Juli 2024.
“Untuk apa kita bangun gedung-gedung, untuk apa kita bangun pelabuhan, bandara, kereta api, jalan raya, dan waduk kalau negara ini tidak utuh, tidak aman, dan tidak terlindungi,” kata Prabowo dalam rilis resmi pada Sabtu, 13 Juli 2024.
Prabowo menegaskan bahwa prioritas pertama pemerintah Indonesia adalah perlindungan terhadap masyarakat, sebagaimana tertuang dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Setelah itu, pemerintah berusaha memajukan ekonomi dan pendidikan seluruh rakyat Indonesia.
“Yang pertama melindungi baru memajukan kesejahteraan. Jadi ekonomi, kemakmuran itu kedua, pertama melindungi baru mencerdaskan, baru pendidikan, melaksanakan ketertiban dunia,” ucap Prabowo.
Prabowo juga berpesan kepada seluruh calon perwira TNI-Polri untuk menjadi aparat yang unggul secara fisik dan intelektual. Aparat TNI-Polri, kata dia, memiliki peran krusial dalam upaya membangun Indonesia menjadi negara maju.
Pernyataan Prabowo ini menekankan pentingnya peran TNI-Polri dalam memastikan stabilitas dan keamanan negara, yang menjadi dasar bagi segala bentuk pembangunan, termasuk infrastruktur. Dengan demikian, dukungan Prabowo terhadap penguatan TNI-Polri sejalan dengan visinya untuk membangun infrastruktur yang kuat dan berketahanan, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan negara.