TajukNasional – Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), menerima kunjungan siswa Kuliah Kerja Profesi (KKP) dari Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti) Polri Pendidikan Reguler (Dikreg) ke-33 di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Kamis (4/7).
Di hadapan para siswa, Menteri AHY menjelaskan peran Kementerian ATR/BPN dalam menjaga ketahanan pangan nasional dan memberantas kemiskinan. Dalam hal ketahanan pangan, Kementerian ATR/BPN memiliki program Lahan Sawah yang Dilindungi (LSD). Program ini bertujuan menjaga agar ekosistem sawah tidak dialihfungsikan.
“Kita punya LSD, Lahan Sawah yang Dilindungi. Jadi sudah dilindungi jangan lagi diotak-atik harusnya. Karena kalau semua LSD, lahan sawah di konversi menjadi bangunan beton, maka akan semakin berkurang. Jadi kita kelola jangan sampai habis semuanya,” kata AHY dalam sambutannya.
Sementara itu, dalam memerangi kemiskinan, Kementerian ATR/BPN berperan memberikan kemudahan berusaha, sehingga bisa membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat. “Ekonomi kita harus tumbuh karena memang tata ruangnya dipersiapkan sebaik-baiknya dan dari situlah investasi akan mengalir dengan baik,” ujarnya.
Selain itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, menyampaikan bahwa selain upaya di atas, Kementerian ATR/BPN juga meningkatkan produktivitas tanah melalui program Redistribusi Tanah. Dengan melakukan Redistribusi Tanah, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan mengolah tanah yang sebelumnya tidak produktif.
Program Redistribusi Tanah ini diharapkan dapat memberikan akses lebih luas bagi masyarakat untuk memanfaatkan tanah yang ada, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mengurangi tingkat kemiskinan. Tanah-tanah yang sebelumnya tidak produktif diharapkan bisa diolah dengan baik sehingga dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat.
“Kami berharap dengan Redistribusi Tanah ini, masyarakat dapat lebih produktif dalam memanfaatkan lahan yang ada. Ini bukan hanya tentang memberikan tanah, tetapi juga bagaimana tanah tersebut bisa dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tambah Suyus.
Dengan berbagai program yang dijalankan, Kementerian ATR/BPN berkomitmen untuk terus mendukung ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan di Indonesia. Kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk Sespimti Polri, diharapkan dapat memperkuat upaya-upaya yang telah dilakukan dan mencapai hasil yang lebih optimal.
Ke depan, Kementerian ATR/BPN akan terus mengembangkan dan memperluas program-program yang ada agar dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat luas. Dengan demikian, tujuan untuk menciptakan kesejahteraan dan keadilan sosial dapat tercapai secara merata di seluruh wilayah Indonesia.