TajukNasional – Sosok Bima Arya mengunjungi DPD Demokrat Jabar di Kota Bandung pada Rabu, 3 Juli 2024. Kunjungan Bima Arya diterima langsung oleh Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, dan berlangsung selama hampir satu jam.
Dalam pertemuan tersebut, Bima Arya mengaku bahwa ia membawa misi untuk membuka jalur komunikasi politik bersama Demokrat Jabar dalam rangka mengarungi kontestasi Pilkada Jabar 2024 sebagai Calon Gubernur maupun Wakil Gubernur.
“Saya hari ini juga diperintahkan dengan partai (PAN) untuk membangun komunikasi dengan Koalisi Indonesia Maju, maka Demokrat adalah mitra yang sangat strategis untuk melanjutkan kiprah di Jabar,” ujar Bima Arya di Surapati Core, Kota Bandung, Rabu, 3 Juli 2024.
Jika merunut perjalanan Bima Arya selama menjabat sebagai Wali Kota Bogor dua periode, sosok Bima Arya diketahui dua kali diusung oleh Partai Demokrat sampai terpilih sebagai orang nomor satu di Kota Bogor. Lebih jauh, dalam kunjungan tersebut ia juga menyampaikan dirinya mengambil formulir pendaftaran sebagai cagub/cawagub dari Partai Demokrat.
“Karena Demokrat partai istimewa di hati saya, dua periode jadi Wali Kota Bogor tidak mungkin terjadi tanpa dukungan dari Partai Demokrat. Formulir (pendaftaran) juga hari ini akan dikembalikan,” ujar Bima Arya.
Ketika ditanya akan mendaftar sebagai cagub/cawagub Jabar, Bima Arya menegaskan bahwa dirinya siap menempati posisi keduanya dan berpasangan dengan siapapun. Terlebih, saat ini Partai Amanat Nasional (PAN) masih membutuhkan 17 kursi untuk bisa mengusung calon kepala daerah.
“Saya siap bekerjasama bermitra dan berpasangan dengan siapapun dalam posisi apapun, itu kita akan jalani. Iya (koalisi) ada Demokrat, ada Golkar, Gerindra, hari ini kemungkinan itu dibuka semua. Gak bisa sendiri maka dibuka komunikasi seluas-luasnya,” jelas Bima.
Sementara itu, Ketua DPD Demokrat Jabar, Anton Sukartono Suratto, menyambut penuh kedatangan Bima Arya ke Demokrat. Ia juga menyinggung bagaimana komunikasi secara personal dengan Bima Arya telah terbangun sejak lama.
“Alhamdulillah, Bima Arya hadir hari ini, dalam rangka wacana pencalonan gubernur atau wakil gubernur dari Partai Demokrat. Kita nantikan ke depan seperti apa, kemarin Dedi Mulyadi juga sudah bertemu. Tinggal menunggu keputusan dari pusat nanti seperti apa,” jelas Anton.
Kunjungan Bima Arya ini menjadi sinyal kuat bahwa dirinya berpotensi besar untuk maju dalam Pilkada Jabar 2024, baik sebagai calon gubernur maupun wakil gubernur. Dengan latar belakang dan pengalaman sebagai Wali Kota Bogor, serta hubungan yang baik dengan Demokrat, Bima Arya dianggap memiliki modal politik yang kuat untuk bersaing di Pilkada Jabar mendatang.
Langkah Bima Arya untuk menjalin komunikasi politik dengan Demokrat dan partai-partai lain dalam Koalisi Indonesia Maju menunjukkan keseriusannya dalam meraih posisi strategis di pemerintahan Provinsi Jawa Barat. Dukungan dari berbagai pihak dan pengalamannya di dunia politik menjadi faktor penting yang mendukung potensinya untuk meraih kesuksesan di Pilkada Jabar 2024.
