TajukPolitik – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat memberikan surat tugas kepada bakal calon wali kota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, pada acara yang diadakan di kantor partai tersebut di Jakarta, Selasa (11/6).
Surat tugas tersebut diserahkan langsung oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Demokrat, Teuku Riefky Harsya, dengan disaksikan oleh Ketua dan Sekretaris DPD Partai Demokrat Aceh, Muslim dan Arif Fadillah.
Dalam acara tersebut, Illiza didampingi oleh Ketua dan Sekretaris DPW Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Aceh, Amiruddin Idris dan Ilmiza Sa’aduddin Djamal, serta keluarganya.
Illiza Sa’aduddin Djamal, yang juga merupakan anggota DPR RI dari PPP, menjadi tokoh kedua yang menerima surat tugas dari DPP Demokrat setelah Ahmad Haeqal Asri. Ketua Tim Penjaringan Calon Kepala Daerah, Arif Fadillah, mengatakan ada beberapa pertimbangan yang menjadi dasar pemberian surat tugas kepada Illiza.
“Pertimbangan kita mengeluarkan surat tugas kepada Illiza adalah berdasarkan kajian politik strategis yang mencakup beberapa aspek sosial dan kemasyarakatan yang menjadi landasan dasar dalam pembangunan Banda Aceh ke depan,” katanya.
Melalui surat tugas tersebut, Demokrat meminta Illiza membangun komunikasi politik yang konstruktif dengan segenap unsur untuk membangun kekuatan koalisi kemenangan di pilkada nanti.
Untuk diketahui, hasil Pemilu 2024 menunjukkan PPP hanya meraih tiga kursi di DPRK Banda Aceh, sedangkan Demokrat meraih lima kursi parlemen. Syarat pencalonan wali kota adalah lima kursi DPRK.
Surat tugas tersebut berlaku selama satu bulan dan menjadi jembatan bagi Illiza untuk mendapatkan rekomendasi Demokrat pada Pilkada mendatang. Penentuan calon yang akan diusung diperkirakan akan dilakukan pada bulan Juli mendatang.
“Bila mengacu pada jadwal dan surat tugas yang berlaku selama satu bulan, tentu dalam bulan Juli (akan ditetapkan calon yang diusung) dengan mengacu hasil survei dan unsur penguat politik lainnya,” ujar Arif Fadillah.
Apakah ada tokoh lain untuk Banda Aceh yang akan diberi surat tugas oleh DPP Demokrat? Arif Fadillah, yang juga mantan ketua DPRK Banda Aceh, mengatakan hal ini sangat tergantung dari pencapaian Illiza dan Haeqal Asri.
“Kita coba mengacu dan melihat dalam satu bulan ke depan. Bila pencapaian tugas yang diemban oleh kandidat dirasa hasilnya tidak memuaskan tentu akan diambil langkah-langkah strategis dengan perhitungan dan pencermatan yang matang, termasuk dengan surat tugas lainnya,” pungkas Arif.