Tajukpolitik – Partai Golkar menyatakan dukungannya terhadap rencana Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk menggratiskan sekolah swasta di Ibu Kota.
Golkar menegaskan bahwa fraksinya telah vokal dalam mendorong inisiatif sekolah gratis sejak awal.
Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI Jakarta, Basri Baco, menegaskan dukungannya terhadap rencana ini.
“Sangat setuju, bahkan saya dan Fraksi Golkar adalah salah satu yang paling keras mendorong agar sekolah gratis ini bisa terwujud,” ujar Basri kepada wartawan pada Jumat (7/6).
Sebagai anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Basri Baco menjelaskan bahwa rencana penggratisan sekolah swasta dapat mengatasi berbagai masalah pendidikan.
Salah satu manfaat utamanya adalah mencegah kasus ijazah siswa yang tertahan di sekolah swasta karena ketidakmampuan membayar uang sekolah.
Selain itu, diharapkan tidak ada lagi anak yang harus putus sekolah karena orang tuanya tidak mampu membayar biaya pendidikan.
“Banyak masalah yang bisa selesai jika sekolah gratis bisa terwujud. Tidak ada lagi anak putus sekolah karena orang tuanya tidak bisa bayar sekolah, tidak ada ijazah yang tertahan di sekolah-sekolah swasta,” jelas Basri.
Basri juga mengharapkan bahwa dengan adanya sekolah gratis, komplain terkait Kartu Jakarta Pintar (KJP) yang sering dianggap tidak adil dan tidak merata bisa diatasi.
“Dana KJP bisa dialihkan ke sekolah gratis, sehingga lebih efektif dan merata,” tambahnya.
Menurut Basri, sekolah gratis juga akan meningkatkan taraf pendidikan di Jakarta.
“Tidak ada lagi anak-anak sekolah di swasta yang dipulangkan karena belum bayaran dan tidak bisa ujian. Perlahan tapi pasti, rakyat Jakarta akan semakin tinggi pendidikannya,” ucapnya optimis.
Saat ini, Pemprov DKI Jakarta tengah mengkaji rencana untuk menggratiskan sekolah swasta. Kajian ini bertujuan untuk pemerataan infrastruktur dan menambah daya tampung sekolah di Jakarta.
“Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui Dinas Pendidikan sedang mengkaji agar nanti sekolah swasta juga bisa digratiskan. Jadi SD swasta, SMP swasta, SMA/SMK swasta sedang kita kaji untuk digratiskan semua,” kata Plt Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Budi Awaludin, dalam Podcast Seputar PPDB Provinsi DKI Jakarta yang ditayangkan di YouTube JakDisdikTV pada Selasa, 4 Juni 2024.
Budi Awaludin belum memberikan rincian lebih lanjut mengenai rencana tersebut. Namun, ia mengungkapkan bahwa saat ini terdapat program Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Bersama yang juga menjadi bagian dari kajian ini.
Dengan dukungan dari berbagai pihak termasuk Partai Golkar, diharapkan rencana penggratisan sekolah swasta di Jakarta bisa segera terealisasi, membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan di ibu kota.