Minggu, 23 Februari, 2025

Golkar Apresiasi Target Pemerintah Naikkan Pertumbuhan Ekonomi Hingga 5,5 Persen di Tahun 2025

Tajukpolitik – Partai Golkar mengapresiasi target pemerintah untuk menaikkan pertumbuhan ekonomi di tahun 2025 di kisaran 5,1 hingga 5,5 persen.

Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi Partai Golkar DPR RI, Dewi Asmara, saat membacakan pandangan fraksi terkait Kerangka Ekonomu Makro dan Pokok-Pokok Pikiran Kebijakan Fiskal (KEM0PKF) 2025 dalam rapat paripurna DPR RI di Gedung Nusantara II, Komplek Parlemen, Senayan, Selasa (28/5).

Dewi menuturkan sentimen negatif dari memanasnya geopolitik yang mempengaruhi ekonomi global dapat dimaklumi jika pertumbuhan ekonomi nasional belum bisa meroket.

“Pertumbuhan ekonomi tahun 2025, diusulkan pada kisaran 5,1 hingga 5,5 persen, kami dapat memahami, penetapan asumsi tersebut dipengaruhi oleh kondisi perekonomian global tahun 2025, yang diperkirakan stagnan,” kata Dewi.

Fraksi Golkar mengurai kebijakan suku bunga yang masih relatif tinggi, moderasi dan harga komoditas, serta tensi geopolitik berkepanjangan, jadi pertimbangan pemerintah dalam mengusulkan postur pertumbuhan ekonomi tahun depan.

Partai berlambang beringin ini berharap pemerintahan baru nanti bisa meningkatkan ekonomi nasional, lewat kebijakan fiskal yang bermanfaat bagi rakyat dan mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045.

“Namun demikian, Fraksi Partai Golkar berharap perekonomian di awal pemerintah yang akan datang dapat tumbuh lebih tinggi guna mencapai momentum pertumbuhan ekonomi menuju Indonesia emas 2045,” ucap Dewi.

Oleh karena itu, kata Dewi, Golkar meminta pemerintah memberikan penjelasan secara komprehensif, terkait daya dan upaya pemerintah untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional 2025.

“Fraksi Partai Golkar meminta penjelasan yang lebih rinci dari pemerintah tentang langkah dan strategi untuk merealisasikan target dan harapan tersebut,” jelas Dewi.

Dewi menuturkan Fraksi Golkar menjelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi usulan tersebut, seperti kebijakan suku bunga yang masih tinggi, moderasi harga komoditas, serta tensi geopolitik berkepanjangan.

Faktor-faktor ini menjadi pertimbangan pemerintah dalam mengusulkan postur pertumbuhan ekonomi tahun depan.

“Partai Golkar berharap pemerintahan baru nanti dapat meningkatkan ekonomi nasional melalui kebijakan fiskal yang bermanfaat bagi rakyat dan mendukung tercapainya cita-cita Indonesia Emas 2045,” pungkas Dewi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini