Tajukpolitik – Ucapan belasungkawa disampaikan para pemimpin dunia atas kematian Presiden Iran, Ebrahim Raisi, dalam kecelakaan helikopter.
Raisi dan Menteri Luar Negeri Iran, Hossein Amir-Abdollahian, beserta pejabat lainnya, dikonfirmasi tewas dalam kecelakaan yang terjadi pada Minggu (19/5) sore waktu setempat.
Helikopter yang ditumpangi Raisi jatuh di pegunungan dekat perbatasan Azerbaijan dan Iran.
Menurut laporan, helikopter tersebut membawa sembilan orang saat kejadian. Raisi melakukan perjalanan untuk peresmian bendungan baru hasil kerja sama Iran dan Azerbaijan.
Presiden Joko Widodo menyampaikan duka cita mendalam melalui akun X-nya pada Senin (20/5).
“Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Duka cita mendalam atas wafatnya Presiden Iran, Yang Mulia Sayyed Ebrahim Raisi, beserta delegasi pendamping yang menyertai beliau dalam musibah kecelakaan di Iran,” tulis Jokowi.
Menteri Luar Negeri RI, Retno LP Marsudi, juga turut berbelasungkawa atas kecelakaan tersebut.
“Innalilahi wainnailaihi raji’un. Saya sangat berduka atas meninggalnya Presiden Ebrahim Raisi dan teman baik saya, Menlu Iran Hossein Amirabdollahian, dengan delegasi yang menyertai Presiden Iran,” tulis Retno.
Retno mengenang pertemuan terakhirnya dengan Amirabdollahian saat forum Organisasi Kerja Sama Islam (OKI/OIC) di Banjul, Gambia, dua pekan lalu.
“Dia adalah rekan yang baik dan kami selalu mengadakan pertemuan di sela-sela sejumlah pertemuan. Semoga Almarhum beristirahat dengan tenang,” tambahnya.
Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, menyatakan kesedihannya atas kematian Raisi dan pejabat lainnya.
“Saya sangat sedih atas kematian tragis Presiden Ebrahim Raisi, Menteri Luar Negeri Hossein Amir-Abdollahian, dan beberapa pejabat Republik Islam Iran lainnya,” ujarnya.
Ucapan duka cita juga datang dari Presiden Suriah, Bashar al-Assad, yang menyatakan solidaritasnya dengan Teheran, sekutu dekatnya.
Presiden India, Narendra Modi, mengaku sedih dan terkejut dengan berita tersebut, sementara Presiden Mesir, Abdel Fattah al-Sisi, dan PM Irak, Mohammed Shia Al-Sudani, turut menyampaikan belasungkawa.
Presiden Rusia, Vladimir Putin, menyebut kematian Raisi sebagai kehilangan yang tidak tergantikan.
Iran merupakan salah satu sekutu politik utama Rusia sejak Moskow melancarkan serangan terhadap Ukraina pada 2022. Teheran diketahui memasok teknologi drone yang penting bagi Rusia.
Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei, mengumumkan lima hari berkabung untuk Presiden Ebrahim Raisi.
“Saya mengumumkan lima hari berkabung publik dan menyampaikan belasungkawa saya kepada rakyat Iran,” kata Khamenei dalam pernyataan resmi sehari setelah kecelakaan tersebut.
Khamenei juga menugaskan Wakil Presiden Mohammad Mokhber untuk menjalankan tugas sebagai presiden sementara, menjelang pemilu yang akan digelar dalam waktu 50 hari.
