Tajukpolitik – Anggota DPR Fraksi Nasdem, Indira Chunda Thita, yang juga merupakan anak mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL), disebut menerima aliran dana dalam persidangan kasus pemerasan pejabat Kementerian Pertanian yang melibatkan ayahnya.
Partai Nasdem menegaskan komitmennya untuk menghormati proses hukum yang tengah berjalan.
“Kami menghormati proses hukum yang sedang berlangsung,” ujar Sekjen Nasdem, Hermawi Taslim, kepada wartawan, Jumat (17/5).
Hermawi menyatakan bahwa partainya akan mengawal proses hukum yang melibatkan legislatornya hingga tuntas.
Dalam persidangan lanjutan kasus SYL, jaksa KPK menghadirkan mantan Sesditjen Tanaman Pangan Kementan, Bambang Pamuji, sebagai saksi. Bambang mengungkapkan adanya permintaan pembayaran untuk terapi stem cell Thita senilai Rp 200 juta.
“Apakah Saudara tahu tentang pembayaran stem cell yang mencapai Rp 200 juta?” tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (15/5).
“Setahu saya, Pak, itu memang dari Bu Thita,” jawab Bambang.
Ia menambahkan bahwa permintaan pembayaran tersebut disampaikan oleh mantan ajudan SYL, Panji.
Selain itu, persidangan juga mengungkap bahwa Thita menerima dana sebesar Rp 21 juta untuk keperluan membayar sound system.
Bambang Pamuji mengungkapkan bahwa Kementan mengeluarkan uang tersebut untuk membayar keperluan sound system Thita. Thita sendiri telah dipanggil oleh KPK sebagai saksi dalam kasus ini.
“(Barang bukti) nomor 11 ada sound, 16 November, Rp 21 juta sound. Bisa Saksi jelaskan untuk apa ini uang?” tanya jaksa dalam persidangan di PN Tipikor Jakarta, Rabu (15/5).
Kasus ini semakin memperlihatkan kompleksitas dan luasnya jangkauan pemerasan serta aliran dana korupsi yang terjadi di Kementerian Pertanian.
Partai Nasdem menegaskan bahwa mereka akan terus mendukung proses hukum yang adil dan transparan, serta tidak akan mengintervensi jalannya persidangan.
Hermawi Taslim menekankan pentingnya menghormati hukum dan memastikan semua pihak yang terlibat mendapatkan perlakuan yang adil sesuai dengan hukum yang berlaku.
Dengan komitmen untuk mendukung proses hukum, Nasdem berharap kasus ini dapat segera menemukan titik terang dan memberikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat.
