Rabu, 12 Maret, 2025

AHY Yakin TNI Lakukan Investigasi Mendalam Penyebab Ledakan Gudang Peluru Armed

TajukPolitik – Ledakan hebat terjadi di gudang peluru milik Batalyon Armed 7 Kodam Jaya, TNI AD di Kampung Parung pinang, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, Sabtu 30 Maret 2024. Lokasi ini berbatasan dengan wilayah Bekasi.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yakin TNI akan melakukan investigasi mendalam penyebab kejadian tersebut.

“Saya mendapatkan berita adanya bunyi ledakan besar disertai api di Bekasi, yang diduga berasal dari ledakan gudang peluru di Satuan TNI,” kata AHY yang juga menjabat sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) melalui akun X @AgusYudhoyono.

AHY berharap tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. “Saya mendoakan semoga kejadian ini tidak menelan korban jiwa. Saya yakin satuan TNI akan melakukan investigasi mendalam untuk mengetahui penyebab peristiwa ini,” lanjut dia.

Seperti diketahui ledakan hebat tersebut sempat menggegerkan warga sekitar karena suara dentuman sangat keras. Peristiwa tersebut pun sempat membuat gempar warga sekitar karena ada berbagai kekhawatiran.

Terlebih, berdasarkan video yang beredar di media soial yang dilaporkan net2netnews terlihat sebuah granat terlontar ke halaman rumah hingga menyebabkan terjadinya kerusakan rumah warga.

Kobaran api dan kepulan asap tampak menyelimuti lokasi kejadian meski langit telah gelap. Sejumlah warga yang berkesempatan mendokumentasikan gudang peluru itu pun nampak ketakutan.

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Kristomei Sianturi meminta agar warga menjauh dari lokasi kejadian.

“Kami terus berupaya mengevakuasi warga yang berada di lokasi,” ujarnya dalam keterangannya, Sabtu 30 Maret 2023.

Ia pun meminta apabila warga menemukan granat atau bahan peledak yang terlontar agar menjauh.

Ia mengatakan, saat ini belum bisa dilakukan pemadaman karena ledakan masih terus terjadi. “Di gudang sebenarnya ada alat pendingin atau pencegah kebakaran, namun karena ada ledakan maka pemadaman tidak bisa dilakukan secara optimal,” ujar dia.

Dengan begitu, ia menyatakan, saat ini pihaknya hanya bisa men-standby-kan pemadam kebakaran karena tidak bisa melakukan pemandaman secara langsung.

Terkait korban, ia mengaku belum mengetahuinya secara pasti. Namun demikian, pihak TNI telah menyiapkan ambulance apabila diperlukan.

“Kita masih konsentrasi untuk mengevakusasi warga. Agar jangan sampai mendekati lokasi,” ujarnya.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini