Kamis, 23 Januari, 2025

Demokrat Menilai Jatah Menteri Tak Elok Dibicarakan di Depan Publik

TajukPolitik – Partai Demokrat menilai pembicaraan komposisi atau jatah menteri partai pendukung tidak elok dibicarakan kepada publik.

Juru Bicara (Jubir) DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, mengatakan memang ada komunikasi antara Prabowo dengan Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

hal tersebut disampaikan menanggapi soal Prabowo Subianto yang telah berkomunikasi dengan ketua umum (ketum) partai soal komposisi kabinet mendatang.

“Tentu ada komunikasi-komunikasi yang bagi kami itu cukup Pak Prabowo dan Mas AHY saja yang mengetahui, pada waktunya barulah kami akan informasikan,” kata Herzaky, Selasa (26/3).

Herzaky menyampaikan bahwa Prabowo Subianto pernah menyampaikan akan mengedepankan kolaborasi antarelemen bangsa. Termasuk dalam penentuan komposisi kabinet.

“Jika Pak Prabowo mengajak kami, mengajak Mas AHY untuk berkomunikasi, berdiskusi, seperti apa komposisi kabinet ke depan, tentunya, Pak Prabowo pernah menyampaikan, ‘kita ini setara dan sejajar.’ Beliau mengedepankan kebersamaan, kolaborasi antar elemen bangsa,” ujarnya.

Dia menyampaikan bahwa Demokrat siap mendukung kabinet yang akan disusun oleh Prabowo bersama Gibran Rakabuming Raka sebagai wakil presiden, jika sudah dilantik nanti. Demokrat siap memberikan kader terbaik untuk membantu pemerintahan baru.

“Demokrat, kita siap dalam mendukung Pak Prabowo, siapkan kader-kader terbaik ketika diminta oleh Pak Presiden,” katanya.

Namun, menurutnya, pembicaraan soal jumlah menteri yang akan didapat oleh Demokrat dan partai pendukung lain tak elok jika disampaikan kepada publik.

“Untuk jumlah, itu bukan hal yang patut, dan pantas dibahas di depan publik. Bagaimana pun, Pak Prabowo dan Mas AHY sebagai Ketum Parpol yang berjuang untuk Pak Prabowo, bukan hanya mendaftarkan tapi juga berkampanye agar Pak Prabowo bisa menang pas 2024,” katanya.

Sebelumnya, Waketum Partai Gerindra Habiburokhman menyebut presiden terpilih Prabowo Subianto telah berbicara dengan para Ketum partai politik mengenai kabinet pemerintahan ke depan. Habiburokhman mencontohkan Prabowo mendatangi acara buka puasa bersama PAN.

“Walaupun memang belum official mungkin ya antarpara ketum. Tapi secara substansi, hal ihwal terkait proporsi kabinet, menurut saya sih sudah dibicarakan. Kan Pak Prabowo juga sudah banyak melakukan pertemuan dengan para ketua-ketua umum ya, ada yang ramai-ramai, ada yang khusus juga, kayak ke PAN,” kata Habiburokhman di gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).

Habiburokhman menilai pembicaraan itu telah pada tahap posisi-posisi di kabinet dan jatah menteri. Menurutnya, Prabowo menginginkan kabinet pemerintahan mendatang langsung dapat bekerja usai dilantik sebagai presiden ke-8 RI.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini