Tajukpolitik – Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Wahyu Sanjaya, mengatakan akan mengawal proses rekapitulasi perolehan suara di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukarame, Palembang, Minggu (3/3).
Hal ini dibuktikan dengan kehadiran sejumlah kader Partai Demokrat mendatangi lokasi rekapitulasi perolehan suara tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Sukarame Palembang.
Kehadiran massa ini untuk melakukan pengawalan proses rekapitulasi perolehan suara, khususnya untuk suara DPR RI Partai Demokrat, yang diduga ada ‘penggelembungan’ suara caleg tertentu dari partai lain.
“Jadi berdasarkan informasi yang kami terima, pada saat selesai perhitungan suara DPR RI di kecamatan Sukarame semalam, bahwasanya total suara itu adalah sebesar 22.742. Nah, kalau saya nggak salah itu tadi pagi kita mendapatkan informasi, bahwasanya salah satu peserta para Pemilu itu mendapatkan suara dari 27.000,” ujar Wahyu.
“Kemudian yang menjadi lebih lucunya lagi tadi siang melonjak lagi menjadi 28.720 ada kenaikan sekitar 1.000 lagi, padahal proses perhitungan seperti yang kita ketahui semalam sudah berakhir untuk DPR RI dan sekarang sedang berlangsung perhitungan kepala provinsi dan kota,” lanjut Wahyu.
Menurut Wahyu, pihak sangat berkepentingan dalam hal ini mitra kerjanya adalah KPU dan Bawaslu.
“Kita melaksanakan kunjungan ke PPK Sukarame untuk mempertanyakan hal ini (penggelembungan) bagaimana kondisi sebenarnya, apa yang terjadi di sini sebagai warga negara yang baik dan taat dengan peraturan perundang-undangan. Kita berharap seluruh warga negara terutama dalam menghadapi PPK di Kecamatan Sukarame juga tetap tunduk dan patuh terhadap peraturan perundang-undangan, pastinya tidak boleh ada pengembunan tidak ada persekongkolan,” jelas Wahyu.
“Jadi kita berharap apa yang sudah disuarakan rakyat dan tercatat dalam C (D) hasil itu tetap itulah yang menjadi hasil akhir dari proses rekapitulasi, nanti kita juga akan meminta dilakukan pencermatan lagi dan disandingkan data dengan Bawaslu,” tambah Wahyu.
Dengan begitu, data yang didapat itu adalah data yang bersih dalam pemilu jujur dan adil.
“Apabila nanti dirasa perlu saya saja saya juga akan meminta kepada PPK untuk transparansi, seluruh pihak supaya tidak ada proses prasangka buruk, itu kalau memang dibutuhkan untuk dihitung ulang dan disaksikan oleh seluruh pihak dalam hal ini termasuk juga peserta pemilu peserta pemilu yang lain, termasuk struktur fakta yang ada sekarang ada berapa banyak total perolehan suara yang didapat,” ungkap Wahyu.
Sebelumnya, Koordinator Tim penangan Partai Demokrat kota Palembang provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Marhaili Sutomo, bakal melakukan pengawalan, terhadap hasil pleno yang telah dilakukan di tingkat PPK Sukarame Palembang.
Hal ini lantaran adanya dugaan penggelembungan suara yang terjadi di Kecamatan Sukarami Palembang, yang dilakukan Caleg dari partai tertentu.