Tajukpolitik – Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming, Nusron Wahid, mengimbau agar pendukung Prabowo-Gibran bersikap dewasa saat bertemu pendukung pasangan capres dan cawapres Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Pasalnya, dijadwalkan pada Sabtu (10/2) nanti, kedua pasangan calon ini akan menggelar kampanye akbar di Jakarta. Anies-Muhaimin akan kampanye akbar di Jakarta International Stadium (JIS) pada pagi-siang hari.
Sedangkan capres-cawapres nomor urut 2, Prabowo-Gibran, akan gelar kampanye akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) pada siang hingga petang.
“Mohon maaf, namanya juga manusia, di sebelah sana tidak bisa memperkirakan berapa yang akan datang, sebelah sini juga tidak bisa memperkirakan animo yang datang. Kalau bertemu di tengah jalan, kita tidak bisa mencegah, tidak bisa mengantisipasi,” jelas politikus Golkar itu dalam jumpa pers, Kamis (8/2).
“Hanya yang kita bisa adalah imbauan moral, tolong kita berdewasa. Berbeda ekspresi dan berbeda itu biasa. Kalau ada kawan-kawan saudara-saudara kita yang kebetulan pilihannya berbeda, kampanye di sana, pulang, ya kita hormati. Kalau perlu kita sama-sama punya makanan saling tukar-tukar makanan ya bagus gitu kan,” lanjut Nusron lagi.
Nusron menilai bahwa persoalan ini krusial. Dia mengklaim, pihaknya sudah melontarkan imbauan agar pendukung Prabowo-Gibran bersikap dewasa dan juga pendukung Anies-Muhaimin.
Nusron mengatakan mestinya masing-masing paslon saling menghormati dan menghargai manakala bersinggungan atau bertemu di tengah jalan.
Secara preventif, menurut dia, sudah diatur kesepakatan bahwa kedua paslon akan berkampanye di waktu yang tidak bersamaan.
Selain itu, sudah diputuskan bahwa ada wilayah-wilayah yang tidak boleh dimasuki oleh pendukung satu sama lain.
“Waktu kemarin sudah ada kesepakatan supaya enggak bertemu, contoh parkir teman-teman di JIS ada di Kemayoran, kita enggak boleh masuk parkir di Kemayoran, supaya enggak sampai mendekat-mendekat sampai ke sana. Ini hal teknis sudah kita antisipasi,” tegas Nusron.