Rabu, 22 Januari, 2025

Pengamat Nilai Pertemuan AHY dan Jokowi Wujud Keseriusan Menangkan Prabowo-Gibran

TajukPolitik – Pertemuan Presiden Jokowi dan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menuai perbincangan publik.

Pertemuan tersebut dikaitkan dengan isu Mahfud MD mundur dari Menko Polhukam hingga AHY diprediksi menggantikan Mahfud.

Disisi lain pertemuan Jokowi-AHY juga dinilai untuk memastikan mesin politik Prabowo-Gibran berjalan optimis.

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategis (TPS), Agung Baskoro menilai pertemuan tersebut sebagai bentuk Presiden Jokowi dan AHY sama-sama serius memenangkan paslon 02 Prabowo-Gibran.

Menurutnya apa yang dilakukan Jokowi menjadi pesan bagi PDI Perjuangan bahwa Istana siap dengan skenario terbaik maupun terburuk yang akan dilakukan PDIP.

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga mengatakan Presiden Joko Widodo menganggap Partai Demokrat penting secara politis, meski partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut saat ini berada di luar pemerintahan.

Alhasil, AHY pun diajak bertemu Jokowi di DIY Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024) kemarin.

Padahal, di hari dan tempat yang sama, ada capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo, yang notabene yang berasal dari PDI-P seperti Jokowi.

“Pertemuan itu menunjukkan semakin dekatnya hubungan Jokowi-AHY. Sekat-sekat politis yang selama ini ada semakin mencair dan mendekat. Hal itu mereka pertontonkan di Yogyakarta,” ujar Jamiluddin saat dimintai konfirmasi, Senin (29/1/2024).

Hal itu sekaligus membantah hubungan Jokowi dan AHY tetap berjarak. Jokowi ingin menunjukkan respect kepada AHY dan menganggap Partai Demokrat penting secara politis,” sambungnya.

Jamiluddin menjelaskan, selama ini, hubungan Jokowi dan AHY dianggap berjarak.

Hal tersebut tidak terlepas dari AHY yang selama ini memposisikan Partai Demokrat sebagai partai oposisi.

“Namun setelah AHY memutuskan mengusung Prabowo, kebekuan hubungannya dengan Jokowi semakin mencair. Jokowi dan AHY beberapa kali bertemu pasca Partai Demokrat mengusung Prabowo-Gibran,” tutur Jamiluddin.

Maka dari itu, Jamiluddin melihat sekat-sekat politik akibat posisi Partai Demokrat sebagai partai oposisi terus mencair seiring bertemunya AHY dengan Jokowi.

Apalagi, kata dia, pertemuan AHY dan Jokowi di Yogyakarta merupakan pertemuan informal.

“Pertemuan yang santai itu menggambarkan kedekatan mereka. Sekat-sekat politis menjadi hilang, apalagi saat mereka berolahraga bersepeda,” imbuhnya.

Baca juga: Jokowi dan AHY Bertemu di Yogyakarta, Apa yang Dibahas?

Jokowi bertemu dengan AHY di Yogyakarta pada Minggu (28/1/2024).

Jokowi dan AHY sarapan bersama di Rumah Makan Gudeg Yu Djum, Wijilan, Kota Yogyakarta.

Dalam pertemuan itu, keduanya tampak mengenakan pakaian santai.

Jokowi mengenakan kaus lengan panjang berwarna hitam, sedangkan AHY memakai kaus lengan pendek berwarna biru.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini