TajukPolitik – Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengenang sejumlah program Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menjabat sebagai Presiden Indonesia selama 10 tahun. Salah satunya pembangunan Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut).
Hal itu disampaikan AHY saat sambutan di acara Konsolidasi Internal DPD Partai Demokrat Sumut di Medan. Awalnya AHY meminta agar para kader mengingatkan kembali masyarakat soal program di zaman SBY presiden dan banyak masyarakat disebut merindukan program tersebut.
“Masyarakat bisa mengingat kembali, karena di mana-mana banyak yang merindukan program-program di zaman pemerintahan Presiden SBY,” kata AHY saat sambutan, Rabu (27/12/2023).
Kemudian AHY menyebutkan sejumlah program yang ada di masa SBY menjabat sebagai presiden. Mulai dari bantuan tunai langsung (BLT) hingga 1,1 juta tenaga kependidikan dan guru diangkat jadi PNS.
“Masih ingat apa saja? BLT masih ingat, BLSM, KUR, apa itu KUR? kredit usaha rakyat, ada BOS bantuan operasional sekolah, BPJS, apalagi? PNPM Mandiri, PKH, beasiswa bidikmisi untuk santri, bantuan kepada lansia, disabilitas, dan juga korban bencana belum lagi 1,1 juta pekerja dan guru honorer diangkat menjadi ASN,” sebutnya.
Oleh karena itu, AHY meminta agar para kader mengingatkan kembali masyarakat terkait program SBY saat presiden. Termasuk menyebarluaskan informasi program tersebut kepada yang belum tahu.
Karena generasi Z dan generasi milenial disebut merupakan pemilih yang dulu selama 10 tahun melihat foto SBY di dinding sekolah. Generasi muda itu disebut tahu SBY, namun belum tahu persis sejumlah programnya, termasuk di bidang infrastruktur.
“Ingat, dulu anak SD hingga SMP itu selama 10 tahun melihat foto Pak SBY di dinding sekolah, sekarang mereka sudah bisa memilih, merekalah generasi Z generasi milenial, sudah bisa milih. Mungkin dulu tahu Pak SBY, tapi belum tahu persis program-program pro rakyat apa saja, termasuk pembangunan infrastruktur,” ucapnya.
Sehingga penting menurut AHY untuk menyebarluaskan program SBY tersebut. Salah satu di bidang infrastruktur di zaman SBY adalah pembangunan Bandara Kualanamu yang disebut sebagai mahakarya.
“Jangan disangka di zaman Pak SBY tidak membangun infrastruktur, banyak. Tadi saya sebut di awal contohnya Bandara Kualanamu, itu salah satu mahakarya yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat Sumatera Utara,” jelasnya.
Baca juga:
Lukas Enembe Meninggal Dunia, AHY: Kami Sangat Berduka
AHY menuturkan, sejumlah program tersebut bisa dilaksanakan karena Partai Demokrat berada di pemerintahan. Oleh karena itu AHY ingin Demokrat kembali masuk ke pemerintahan untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur yang sudah baik dan memperbaiki yang belum.
“Ketika itu Demokrat di mana? Berada dalam pemerintahan, mendukung penuh. Nah itu lah mengapa kalau kita bisa kembali ke pemerintahan nasional, insyaallah pembangunan infrastruktur yang sudah baik dilanjutkan,” tuturnya.
Untuk diketahui, SBY dan AHY berkunjung ke Sumut sejak kemarin. Keduanya dijadwalkan melakukan konsolidasi Partai Demokrat, melaksanakan perayaan Natal Partai Demokrat dan juga bertemu sejumlah ulama di Sumut.
