Tajukpolitik – Program makan siang dan susu gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran merupakan wujud keberpihakan pada ekonomi kerakyatan.
Hal tersebut disampaikan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Jumat (22/12).
Viva menilai program ini akan memiliki dampak ekonomi kerakyatan terhadap UMKM. Selain itu, program Prabowo Subianto–Gibran Rakabuming Raka itu pasti menciptakan jutaan lapangan kerja baru.
“Program makan siang dan susu gratis memiliki banyak dimensi, tidak hanya kesehatan dan pendidikan. Tapi juga punya sisi ekonomi, terutama dari sisi pasokan bahan baku dan penciptaan lapangan pekerjaan baru. Karena akan berdampak langsung pada masyarakat di sekitar,” ungkap Viva Yoga.
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional atau PAN itu mengatakan, bahan baku makanan untuk keperluan program makan siang nantinya akan dipasok dari ketersediaan bahan pangan di masing-masing wilayah.
Sehingga, kebutuhan untuk makan gratis memberi peluang bagi pengusaha kecil di wilayah tersebut untuk ikut terlibat langsung dalam pemenuhan bahan-bahannya.
“Misalnya kebutuhan daging ayam dan telur, akan memberikan dampak langsung pada peternak ayam pedaging, dan peternak ayam petelor. Begitu juga kebutuhan daging dan sayur mayur. Akan diambil dari ketersediaan sayur di daerah masing-masing. Ini akan menciptakan permintaan baru, sehingga ekonomi masyarakat akan menggeliat,” kata Viva Yoga.
Lebih lanjut, Viva Yoga menyebut program makan siang dan susu gratis sudah terbukti sukses di luar negeri dan terbukti mampu menciptakan lapangan kerja baru.
Maka dari itu, Viva Yoga optimis jika program ini diterapkan di Indonesia maka akan mampu menciptakan jutaan lapangan kerja baru.
“Program ini diluar negeri sudah dilaksanakan di 85 negara. Data dari WFP (World Food Programme) menyebutkan bahwa setiap 100.000 anak yang diberi makan akan menciptakan sebanyak 1.377 lapangan kerja baru. Artinya jika kita menargetkan 82 juta anak yang akan diberi makan pada tahun 2029, setidaknya akan tersedia 1,3 juta lapangan pekerjaan baru dari program ini,” jelas Viva Yoga.