Tajukpolitik – Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Partai Gerindra, Suir Syam, mengatakan kampanye pemberian makan siang siang dan susu gratis yang dilakukan oleh pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka adalah untuk mengatasi masalah stunting atau gagal tumbuh yang marak terjadi di Indonesia.
Suir Syam menyebut program pembagian makan siang dan susu gratis tersebut memang dibutuhkan untuk saat ini.
Hal tersebut dalam rangka meningkatkan gizi yang sangat membantu dalam langkah mewujudkan generasi Indonesia Emas pada 2045.
Suir Syam menyebut program susu dan makan siang gratis ini merupakan swadaya dari tim kampanye nasional (TKN) dan tim kampanye daerah (TKD).
Menurut Suir Syam, untuk membuat seorang anak pintar dan tidak terkena stunting harus diawali dengan pemberian makanan yang mengandung nilai gizi bagi anak.
“Mulai dari anak di dalam rahim ibu sampai umur dua tahun, kalau gizinya bagus, karbohidrat cukup, protein cukup, kemudian vitamin dan mineral cukup, maka anak itu otaknya akan cerdas dan sehat,” ujar Suir Syam kepada wartawan, Kamis (30/11).
Sementara itu, Prabowo Subianto dalam paparannya pada dialog terbuka dengan Muhammadiyah beberapa waktu lalu mengatakan ada total 82,9 juta orang yang akan mendapat makan siang gratis.
Mulai dari anak-anak usia dini Pra-SD sebanyak 30 juta orang, anak jenjang pendidikan SD sebanyak 24 juta orang, anak jenjang pendidikan SMP sebanyak 9,8 juta orang, dan anak jenjang SMK/SMA sebanyak 10,2 juta orang.
Makan siang gratis juga diberikan untuk murid di pesantren sebanyak 4,3 juta orang dan juga untuk ibu hamil 4,4 juta orang.
Prabowo pun dalam kampanye nya berjanji untuk segera menyelesaikan masalah stunting ini jika terpilih menjadi Presiden RI.