TajukPolitik – Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dalam Konsolidasi Pemenangan Calon Presiden Prabowo Subianto Bersama Partai Demokrat di Madiun, Jatim, Senin (20/11) mengungkapkan ada tugas khusus menangkan Jatim.
“Untuk meraih kemenangan nasional semua provinsi miliki nilai penting, semua dapil punya peran penting. Jawa Timur seringkali menjadi battleground yang sangat menentukan dalam pilpres,” kata AHY.
“Oleh karena itu kami merasa terhormat ketika Pak Prabowo memberikan tugas khusus ke Demokrat untuk bisa membantu memenangkan suara di Jatim,” sambungnya
Menurut AHY, Demokrat punya pengalaman banyak di Jawa Timur. Jadi amanah itu akan diemban serius, Prabowo-Gibran akan diupayakan menang di Jatim.
“Insyaallah Pak Prabowo kami akan bekerja sungguh-sungguh menjalankan amanat tersebut,” jelas dia.
Namun di sisi lain Demokrat tetap ingin bekerja keras di daerah lainnya. Tidak hanya di Jatim.
“Tapi Demokrat ingin terus kontriibusi bukan hanya di Jatim bukan hanya di wilayah Jawa, tapi di Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Nusa Tenggara, Maluku, dan Papua,” tukasnya.
AHY juga membeberkan hasil survei itu. Dia menyebut berdasarkan 3 survei yang ada, elektabilitas Prabowo-Gibran berada pada rentang 42-45%.
Untuk Pilpres kami laporkan elektabilitas pasangan Prabowo-Gibran alhamdulilah berada pada rentang 42-45%. Artinya bukan hanya unggul tapi juga kuat, cukup signifikan dibandingkan dengan elektabilitas paslon lainnya,” ucap AHY.
AHY pun menilai, berdasarkan 3 hasil survei itu, maka Prabowo-Gibran berpeluang menang 1 putaran. Dia pun menyampaikan strategi yang bisa dilakukan untuk mewujudkan itu.
“Tentu angka ini semakin menguatkan semangat bahwa kita bisa menang 1 putaran, Bapak Prabowo bisa menang 1 putaran, tentu syaratnya kita semua harus kerja keras, juga kerja cerdas. Strateginya harus khas, pendekatannya harus pas. Dalam konteks ini, Partai Demokrat tentu siap, dan telah kami lakukan upaya untuk teurs membangun sinergi dan kolaborasi dengan partia lainnya yang tergabung dalam Koalisi Indesia Maju,” ujar dia.