Jumat, 22 November, 2024

Pimpin Pertemuan Menhan se-ASEAN, Prabowo Serukan Bantuan untuk Palestina

Tajukpolitik – Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, menyerukan semua negara untuk memberi bantuan untuk Palestina akibat korban agresi Israel di Gaza, Palestina.

Hal itu disampaikan Prabowo saat membuka pertemuan ASEAN Defence Ministers’ Meeting (ADMM) Ke-17 di Jakarta, Rabu (15/11).

Pertemuan itu dihadiri menteri-menteri pertahanan dari anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN).

Dalam pidatonya, Prabowo awalnya menyinggung soal situasi di Myanmar. Ia mengatakan Indonesia terus mendukung upaya Myanmar untuk mewujudkan perdamaian, stabilitas dan supremasi hukum, serta mendorong keharmonisan dan rekonsiliasi.

“Indonesia mendorong negara-negara anggota ASEAN lainnya untuk mendukung Myanmar dalam menemukan solusi damai dan tahan lama terhadap situasi saat ini,” ujar Prabowo.

Capres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) ini juga menyatakan sikap Indonesia yang konsisten dan jelas bahwa kekerasan di Gaza harus segera dihentikan. Selain itu, jalur bantuan kemanusiaan harus diperluas.

“Upaya untuk mencapai gencatan senjata harus terus dilakukan, dan jalur bantuan kemanusiaan yang aman harus diperluas dan dipercepat. Indonesia aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak untuk mencari penyelesaian masalah ini dan mendorong koridor kemanusiaan bagi para korban di Gaza,” tegas Prabowo.

Prabowo menjelaskan Indonesia telah mengirim puluhan ton bantuan ke Gaza. Indonesia juga mengusulkan penempatan kapal rumah sakit untuk memberikan perawatan medis kepada para korban.

Selain itu, Indonesia juga menawarkan korban-korban agresi untuk dirawat di rumah sakit di Indonesia jika diperlukan.

Prabowo pun menyerukan semua negara untuk memberi bantuan untuk Palestina yang menjadi korban agresi Israel itu.

“Kami menyadari kewajiban moral kami untuk membantu dengan cara ini dan menyerukan kepada semua negara untuk melakukan tindakan serupa guna membantu meringankan penderitaan rakyat Palestina yang telah mengalami pengungsian dari rumah mereka selama beberapa dekade,” jelas Prabowo.

Saat ini, lebih dari 11.100 warga Palestina tewas akibat agresi Israel sejak 7 Oktober lalu. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan Palestina, jumlah korban jiwa itu termasuk 4.609 anak-anak dan 3.100 wanita.

Sedangkan, Kementerian Kesehatan mencatat sebanyak 28.200 orang mengalami luka-luka.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini