Jumat, 22 November, 2024

Kutuk Keras Kekerasan Terhadap Siswa SD, Demokrat: Anak-Anak Harus Dilindungi

TajukPolitik – Partai Demokrat dengan tegas mengutuk tindakan kekerasan yang dilakukan oleh orang tua terhadap seorang siswa sekolah dasar, yang diidentifikasi sebagai A, di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara, pada Jumat, 3 November 2023.

Suri Syahriah Mahmud, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat di Kendari, menekankan perlunya penyelidikan menyeluruh terhadap kekerasan yang dilakukan oleh orang tua siswa tersebut. Mahmud menegaskan bahwa tindakan yang sangat tidak terpuji tersebut merupakan pelanggaran hak asasi manusia di bidang pendidikan.

“Saya dengan tegas mengutuk kekerasan terhadap anak yang dilakukan oleh orang tua siswa. Ini adalah pelanggaran hak asasi manusia, dan anak-anak harus dilindungi dari segala bentuk perlakuan merugikan dan kasar,” ungkap Suri pada Selasa, (14/11).

Sebagai Calon Anggota Legislatif (Caleg) untuk Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) di Daerah Pemilihan I Sulawesi Tenggara, Mahmud mendesak kepolisian, khususnya Polresta Kendari, untuk segera menangkap pelaku dan memastikan bahwa mereka diadili sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku.

“Penanganan hukum terhadap kasus kekerasan terhadap anak oleh orang tua siswa harus diperhatikan. Saya berharap polisi segera menangkap dan menahan pelaku untuk diadili sesuai hukum. Hal ini perlu dilakukan untuk memberikan keadilan bagi korban dan sebagai bentuk pencegahan terhadap pelaku, serta sebagai perlindungan terhadap hak-hak anak, khususnya di sekolah,” tegasnya.

Berdasarkan informasi yang dikumpulkan oleh Kendariinfo, siswa SD bernama A mengalami perlakuan kasar saat sedang mengikuti kegiatan belajar di dalam kelas.

Pelaku masuk ke dalam kelas dan menyerang siswa tersebut dengan cara menumbuk kepala mereka ke tembok. Meskipun guru berusaha untuk menghentikan, pelaku tetap melanjutkan aksinya.

Akibatnya, korban kehilangan kesadaran dan saat ini A sedang menjalani perawatan medis akibat sering mengeluarkan darah dari hidung yang diduga disebabkan oleh benturan tersebut.

Insiden ini menunjukkan urgensi penanganan dan pencegahan kekerasan terhadap anak, dengan menekankan pentingnya tindakan hukum untuk memastikan keadilan bagi korban dan mencegah tindakan serupa di masa mendatang.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini