Tajukpolitik – Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Anwar Hafid, meminta Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) gencar melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait mitigasi bencana.
Hal tersebut ia sampaikan saat melaksanakan Rapat Kerja (Raker) Komisi V DPR RI bersama BMKG dan Badan Sar Nasional (Basarnas) di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (8/11).
Anwar menilai pelaksanaan sosialisasi BMKG terkait mitigasi bencana sebetulnya memang salah satu hal yang menjadi kebutuhan masyarakat hari ini.
“Kemarin kita sosialisasi di Sulawesi Tengah di Kabupaten Banggai, itu antusias masyarakat sebetulnya sangat tinggi,” ungkap Anwar.
Menurut Ketua DPD Partai Demokrat Sulawesi Tengah ini, sosialisasi penting dilakukan terutama di daerah yang rawan bencana.
Anwar tidak ingin peristiwa kelam akibat gempa tahun 2010 di Sulawesi Tengah terjadi lagi, yakni satu pulau tenggelam karena ketidaksiapan masyarakat menghadapi kondisi seperti itu.
Selain sosialisasi mitigasi bencana, Anwar mendorong BMKG memperluas cakupan sosialisasi, terutama dalam menyambut Pemilu 2024.
Anwar mengatakan peran BMKG sangat menentukan keberhasilan pelaksanaan pemilu ke depan.
“Karena ini berkaitan dengan cuaca dan sebagainya sehingga saya hanya ingin mendengar kira-kira ibu dalam mendukung agenda nasional ini tahun 2024 apa saja yang sudah dipersiapkan,” tanya Anwar.
Di sisi lain, Anwar juga meminta kepada Kepala Basarnas untuk meningkatkan Kantor Basarnas Sulawaesi Tengah dari Kelas A ke Kelas B.
“Karena memang Sulawesi Tengah itu adalah salah satu daerah yang sangat rawan bencana. Kemudian juga berhadapan dengan IKN, sehingga perlu dukungan. Kalau sekarang dengan status kelas B itu tentu dukungan fasilitas masih sangat terbatas. Untuk itu, kami harapkan Kepala Basarnas untuk segera meningkatkan status kantor Basarnas Sulawesi Tengah dari kelas A ke kelas B,” jelas Anwar.