Kamis, 23 Januari, 2025

Serangan Israel Tewaskan Warga Sipil Libanon, AHY: Dunia Harus Hentikan Agresifitas Israel

TajukPolitik – Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) megutuk serangan Israel yang membabi buta bahkan sampai menewaskan masyarakat sipil di Libanon.

“Eskalasi konflik antara Israel dan Palestina masih saja berkembang. Bahkan, serangan Israel yang membabi buta dan tidak berperikemanusiaan kian menjalar hingga menewaskan masyarakat sipil di Libanon,” tulis AHY dalam akun medsos pribadinya yang dikutip tajuknasional.com, Selasa (7/11).

Menurutnya, situasi itu tidak hanya memantik Hizbullah untuk memukul balik serangan, tetapi juga membuat permasalahan menjadi semakin kompleks.

Berdasarkan pengalaman AHY sebagai Perwira Seksi Operasi dalam Pasukan Penjaga Perdamaian PBB di Kontingen Garuda XXIII-A tahun 2006 yang bertugas di sepanjang perbatasan Israel dan Libanon Selatan,”Saya bisa membayangkan instabilitas keamanan di sana. Di mana hal-hal kecil saja dapat memicu eskalasi konflik menjadi kontak senjata dalam skala menengah hingga besar. Apalagi jika kini eskalasinya kian intens dan meluas,” terang AHY.

AHY meminta dunia tidak tinggal diam bergerak cepat menghentikan agresifitas Israel dan mendisiplinkan semua pihak yang memperkeruh keadaan.

“Untuk itu, dunia tidak boleh tinggal diam. Lembaga-lembaga multilateral dan negara-negara super powers harus mendengarkan suara masyarakat internasional, dengan bergerak lebih cepat untuk ikut menghentikan agresifitas Israel, serta mendisiplinkan semua pihak yang memperkeruh keadaan,” ujarnya.

AHY berpendapat, gencatan senjata harus segera dijalankan agar kembali mengokohkan fondasi perdamaian.

“Jangan sampai kita menanti miskalkulasi, yang hanya akan menciptakan kehancuran peradaban dan nilai-nilai kemanusiaan,” terang AHY.

“Doa terbaik untuk saudara-saudara kita di Palestina, Libanon dan sekitarnya,” lanjutnya.

Sejumlah media asing menyoroti ribuan orang Indonesia ikut dalam aksi mendukung Palestina di Jakarta pada Minggu (5/11).

Media yang berbasis di Arab Saudi, Arab News, menulis laporan berjudul “Solidaritas untuk Kemanusiaan: Ribuan Orang Demo di Jakarta Dukung Palestina.”

Mereka menuliskan aksi ini merupakan yang terbesar sejak Israel melancarkan agresi ke Gaza pada 7 Oktober.

Arab News juga melaporkan aksi dukung Palestina bukan pertama terjadi. Sejak perang pecah, sejumlah demo dengan skala kecil dan menengah juga terjadi di Indonesia.

Media yang berbasis di Singapura, Straits Times (ST), turut melaporkan aksi yang berlangsung di Monumen Nasional (Monas) akhir pekan ini.

Mereka menulis laporan dengan judul “Warga RI Ikut Aksi Damai di Jakarta Bentuk Solidaritas ke Palestina.”

Di paragraf kedua, mereka menuliskan para pedemo mengenakan jubah putih dan syal Palestina hitam-putih.

“Mereka mengibarkan bendera Palestina dan meneriakkan ‘Allahu Akbar’ dan ‘Bebaskan Palestina’ sambil menuntut pasukan Israel mengakhiri pengepungan mematikan di Gaza,” demikian menurut ST.

Ketika rekaman aksi pengeboman di Gaza terpampang di layar, tokoh-tokoh Muslim bergiliran menyampaikan pidato di atas panggung di Monas. Mereka menyerukan, antara lain, boikot barang-barang Israel dan penyelidikan serangan Israel di Gaza di pengadilan internasional.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini