TajukPolitik – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diperkirakan akan menjadi tim pemenangan pasangan Prabowo-Gibran pada pilpres 2024.
Seperti diketahui Khofifah Indar Parawansa saat ini sedang diincar pasangan Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto untuk masuk dalam tim pemenangan mereka.
Kendati demikian, Pengamat Politik sekaligus Akademisi Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin mengatakan Khofifah diperkirakan akan bergabung dengan Tim Kampanye Nasional Prabowo Subianto karena ada pengaruh presiden Jokowi.
“Khofifah akan ikut Jokowi,” kata Ujang ketika dihubungi, Rabu, 1 November 2023.
Selain itu, informasi yang diperoleh Ujang, Khofifah juga disebut dekat dengan beberapa elite partai di Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming sebagai calon presiden dan wakil presiden pada pemilihan presiden 2024.
Menurut Ujang, suara pemilih Jawa Timur dan kelompok Nahdlatul Ulama memang selalu diperebutkan karena memiliki basis suara yang paling besar. Khofifah, kata Ujang, dinilai mampu menarik kelompok NU di akar rumput karena figurnya ada di salah satu tim pemenangan.
“NU-lah pemilih terbesar, kedua Muhammadiyah,” kata Ujang.
Sebelumnya, calon presiden Ganjar Pranowo mengatakan akan mengajak Khofifah bergabung dalam tim pemenangannya. Hal ini dibenarkan oleh Bendahara Umum DPP PDIP Olly Dondokambey.
“Namanya mau cari suara, siapa pun dia kami komunikasikan,” kata Olly kepada Tempo saat ditemui di Hotel Borobudur, Sabtu malam, 29 Oktober 2023.
Dalam catatan Komisi Pemilihan Umum Jawa Timur terdapat Daftar Pemilih Tetap sebanyak 15.495.556 pemilih laki-laki dan 15.907.282 pemilih perempuan yang tersebar di 38 Kabupaten atau Kota, 666 Kecamatan, 8.494 Desa/Kelurahan, dan 120.666 TPS. Said Abdullah selaku Pelaksana Tugas Dewan Pengurus Daerah PDIP Jawa Timur, kata Olly, ditugaskan untuk mencari suara di sana.
Meski demikian, Olly belum bisa memastikan apakah Khofifah akan bersedia bergabung dengan TPN Ganjar-Mahfud. Dirinya mengatakan belum mendapat informasi terbaru dari hasil komunikasi dengan Gubernur Jawa Timur itu. “Belum diinformasikan ke saya,” kata Gubernur Sulawesi Utara itu.