Rabu, 4 Desember, 2024

Setelah Ditinggal Jokowi dan Keluarga, Pengamat: PDIP dalam Situasi Rumit!

Tajukpolitik – Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO), Dedi Kurnia Syah, mengatakan PDIP tengah dalam situasi rumit secara politik setelah ditinggal Jokowi.

Hal itu ia sampaikan menanggapi pernyataan dari Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menyebut jika partainya telah ditinggal oleh Jokowi dan keluarga.

Hasto pun menjelaskan jika partainya saat ini dalam kondisi sedih dan berduka karena ditinggal oleh Jokowi dan keluarga.

Adapun yang membuat PDIP meradang ke Jokowi karena mendukung pencalonan bakal calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

“PDIP dalam situasi rumit. Satu sisi mereka memang korban manuver politik Jokowi, tetapi keahlian Jokowi adalah membuat opini sebaliknya,” ujar Dedi, Senin (30/10).

Menurut Dedi, sikap Jokowi itu akan membuat elit PDIP sulit mendapatkan simpati publik sebagai pihak yang dikhianati.

“Itulah sebab PDIP enggan memecat, berupaya untuk tetap tenang agar tidak ditekan opini publik yang keliru,” jelas Dedi.

Atas dasar itu, pengamat politik jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini berpandangan bahwa pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam rangka menggiring opini bahwa Jokowi bukanlah tokoh sebagaimana yang diharapkan.

“PDIP alami stres politik luar biasa. Satu sisi mereka sangat marah dikhianati, sisi lain mereka sulit ungkapkan kemarahan karena Jokowi sulit terprovokasi,” pungkas Dedi.

Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengaku PDIP sedih dan berduka karena telah ditinggalkan Presiden Joko Widodo dan keluarga.

Padahal, lanjut Hasto, selama ini PDIP telah mencintai dan memberikan keistimewaan kepada Jokowi.

“Ketika DPP bertemu dengan jajaran anak ranting dan ranting sebagai struktur partai paling bawah, banyak yang tidak percaya bahwa ini bisa terjadi,” kata Hasto dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/10).

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini