Tajukpolitik – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), meminta agar eskalasi konflik Palestina dan Israel yang tengah meningkat di Jalur Gaza harus dihentikan.
AHY menyerukan agar konflik antara pasukan militan Palestina, Hamas dengan tentara Israel tersebut dihentikan dan dicari akar permasalahannya. Pasalnya, kedua kubu saling berbalas dendam dan mengakibatkan banyak korban jiwa.
“Tragedi kemanusiaan di Gaza akibat konflik terbuka antara Hamas dan Israel harus segera dihentikan. Upaya gencatan senjata dan pengakhiran kekerasan menjadi suatu keharusan, di tengah semakin banyaknya korban sipil yang berjatuhan. Juga berpotensi memicu ketegangan yang lebih besar di kawasan dan dunia,” ujar AHY, dalam keterangannya, Senin (9/10).
“Pengalaman saya saat menjadi pasukan perdamaian PBB di wilayah perbatasan Lebanon-Israel, konflik akan terus tereskalasi jika akar permasalahan tidak kunjung diselesaikan,” sambung AHY.
AHY juga berpendapat bahwa eskalasi konflik yang terjadi saat ini tidak terlepas dari diabaikannya prinsip keadilan sebagai pilar utama perdamaian, juga dalam solusi dua negara yang selama ini diupayakan.
Ke depan, AHY berharap Indonesia konsisten memperjuangkan kemerdekaan Palestina.
AHY berharap pemerintah konsisten melakukan strategi multitrack diplomacy dengan terus berperan aktif menciptakan perdamaian dunia seperti yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945.
“Melalui strategi multitrack diplomacy, Indonesia harus konsisten terus memperjuangkan kemerdekaan Palestina, dan segera ikut meredam ketegangan antarelemen kekuatan yang bisa memicu perang lanjutan yang jauh lebih besar,” harap AHY.
Tak hanya itu, AHY juga akan selalu mendukung upaya pemerintah untuk terus membantu menghentikan konflik Palestina dan Israel. Dan yang paling penting upaya melindungi warga negara Indonesia (WNI) di Jalur Gaza.
“Kami juga mendukung upaya pemerintah Indonesia untuk terus melakukan langkah-langkah strategis dan taktis yang diperlukan, khususnya memberikan perlindungan bagi WNI di wilayah konflik. Peace and order must be restored!” pungkas AHY.