TajukPolitik – Akun Mantan Orang Dalam Istana memberikan info mengejutkan, akan ada pertemuan Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan Presiden Jokowi.
“Guys, ada info SBY dan Jokowi akan bertemu, infonya sih bahas soal pemenangan Prabowo. Denger2 pertemuannya sore ini,” tulisnya dalam akun twitter pribadinya, Senin (02/10).
https://x.com/dalamistana/status/1708746058178949164?s=46&t=4vwfV2jNuJ5FtjkpFfHvOg
Belum ada informasi resmi baik yang dikeluarkan pihak Istana ataupun dari Demokrat terkait pertemuan yang dijadwalkan hari ini tersebut.
Seperti diketahui Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pernah menemui Jokowi 3 kali dalam beberapa tahun terakhir, namun karena momen atau undangan khusus.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya beberapa waktu lalu.
“Saya bertanya dan memohon penjelasan dari Bapak SBY baik dalam kapasitasnya sebagai Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat maupun sebagai Presiden RI Ke-6. Saya juga bertanya dan memohon penjelasan dari Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono untuk tujuan yang sama, karena sekali lagi, dua tokoh inilah yang memungkinkan baik secara organisatoris maupun secara pribadi bertemu presiden di Istana,” terang Riefly dalam rilisnya, Rabu (31/5).
Bapak SBY dalam waktu 3,5 tahun ini, tercatat 3 kali bertemu dengan Presiden Joko Widodo. Pertama, terjadi pada tanggal 10 Oktober 2019 di Istana Merdeka, siang hari. Pertemuan itu atas inisiatif dan undangan Presiden Joko Widodo,” tambah dia.
Pertemuan kedua yakni saat SBY menghadiri pernikahan putra Jokowi, Kaesang Pangarep, di Solo. Pertemuan itu terjadi malam hari dan SBY hadir bersama AHY beserta istri dan Edhie Baskoro Yudhoyono beserta istri, memenuhi undangan malam hari guna mengucapkan selamat atas pernikahan putra Jokowi.
“Ketiga, Bapak SBY bertemu Presiden Joko Widodo di Kawasan Garuda Wisnu Kencana (GWK) Bali pada tanggal 15 November 2022 waktunya juga malam hari karena undangan yang diterima Bapak SBY adalah menghadiri Gala Dinner G20 pada malam hari,” terang Riefky.
Ketiga pertemuan tersebut yang menentukan tempat dan waktunya adalah Presiden Joko Widodo, dan Bapak SBY menghormati Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Negara, yang sedang mengemban amanah saat ini. Artinya, ketiga pertemuan itu inisiatif datang dari Presiden Joko Widodo. Bukan atas inisiatif Bapak SBY apalagi meminta waktunya malam hari,” paparnya.