Minggu, 22 Desember, 2024

Aniaya Seorang Warga hingga Tewas, Demokrat Minta Rekrutmen Anggota Paspampres Dievaluasi

Tajukpolitik – Partai Demokrat mendukung usulan agar sistem seleksi dan rekrutmen anggota Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden) dievaluasi total.

Hal ini ditegaskan oleh Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat, Santoso, menanggapi kasus penganiayaan yang dilakukan anggota Paspampres, Praka Riswandi Manik kepada Imam Masykur, seorang pemuda asal Aceh.

“Seleksi yang dilakukan oleh institusi Paspampres menurut saya perlu dievaluasi agar anggota Paspampres tidak bertindak abuse of power menyalahgunakan jabatannya untuk kepentingan pribadi, sementara tugas dia sungguh besar dan mulia menjaga keamananan presiden dan wakil presiden,” jelas Santoso, Selasa (29/8).

Santoso tak menampik bahwa ada kelalaian dalam seleksi dan rekrutmen Paspampres imbas penganiayaan yang dilakukan oleh Praka Riswandi Manik kepada Imam Masykur,yang sehari-hari bekerja sebagai penjaga toko kosmetik.

Padahal, kata Santoso, untuk menjadi anggota Paspampres harus melewati banyak seleksi termasuk soal urusan psikologis.

“Memang menurut saya juga Paspampres dalam hal ini kecolongan karena untuk menjadi anggota Paspampres banyak seleksi,begitu ketat, begitu pula tentang seleksi psikologi untuk itu harapnnya kedepan tidak lagi terjadi seperti ini,” tegas Santoso.

Santoso berharap agar Komisi I DPR selaku mitra kerja dari TNI dapat mempertimbangkan untuk melakukan evaluasi terhadap seleksi dan rekrutmen anggota pasukan pengamanan presiden dan wakil presiden ini.

Santoso menilai hal tersebut penting dilakukan agar kejadian-kejadian serupa tidak terulang.

“Kalau TNI itu kan adanya di komisi I saya komisi III, tapi harapannya meskipun komisi III bukan mitra dengan TNI. Kita berharap komisi I terlibt di dalam ikut memberi masukan agar di kemudian hari tidak terjadi hal-hal seperti ini,” pungkas Santoso.

Aksi Praka Riswandi Malik ini tentu saja telah mencoreng muka institusi Paspampres dan TNI.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini