TajukPolitik – Fenomena ‘Citayam Fashion Week’ yang viral di media sosial turut membuat Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengenalkannya ke dunia internasional.
Hal ini terjadi saat Anies menggelar rapat bersama Wakil Presiden Bank Investasi Eropa, Kris Peeters di Stasiun Dukuh Atas, Jakarta Pusat. Anies juga mengajak Kris beserta rombongan berkeliling kawasan Taman Dukuh Atas.
Anies menuturkan, mulanya mereka bertemu untuk membahas mengenai rencana pembiayaan pembangunan MRT Fase lanjutan. Anies menyebut pertemuan ini merupakan kelanjutan dari investasi pengembangan transportasi umum di Jakarta di Luxemburg beberapa waktu lalu.
“Hari ini kita rapat di kantor MRT, membahas tentang rencana pembiayaan untuk MRT fase berikutnya,” kata Anies, Selasa (19/7/2022).
Selain oleh Anies dan Kris, pertemuan itu dihadiri oleh Head of VP Kris Peeters’ Office Sunita Lukkhoo, Direktur Bank Investasi Eropa untuk Asia Tenggara & Pasifik Lucas Lenchant dan Duta Besar Uni Eropa Vincent Piket.
Seusai pertemuan, Anies dan rombongan menjajal menaiki MRT serta menyusuri kawasan Terowongan Kendal.
“Sesudah itu kita mencoba naik kereta sama-sama ke Kawasan Kendal ini, menyaksikan kawasan yang diubah dulunya dari jalan kendaraan mobil menjadi jalan untuk pedestrian,” ucapnya.
Mereka bahkan sempat mencoba melakukan catwalk di zebra cross kawasan Taman Dukuh Atas. Sebagaimana diketahui, zebra cross itu belakangan viral karena menjadi lokasi ‘Citayam Fashion Week’.
Anies dan pimpinan bank investasi Eropa juga menyempatkan diri menyambangi sebuah kafe yang dikelola penyandang disabilitas.
“Lalu kita mampir di kafe teman-teman penyandang disabilitas, kita minum kopi di situ dan beliau meneruskan perjalanannya,” ujarnya.
Anies mengaku tak ada alasan khusus memilih Dukuh Atas sebagai lokasi pertemuan hari ini. Dia hanya menjelaskan kawasan Dukuh Atas sudah mengalami perubahan dari tahun-tahun sebelumnya.
Dia juga mempersilakan warga dari penjuru mana pun untuk berkunjung dan berekspresi di Dukuh Atas. Dia hanya berpesan agar seluruh pengunjung bisa menjaga kebersihan.
“Silakan menggunakan tempat ini untuk apa yang menjadi kebahagiaannya, yang penting jaga ketertiban jaga kebersihan jaga kehormatan orang lain. Kalau itu dijaga sesudahnya, silakan berekspresi, yang penting tadi jaga ketertiban jaga kebersihan dan hormati orang-orang lain sesudahnya itu bagian dari ekspresi anak muda dan memang anak muda itu kan berani buat terobosan ya. Anak muda ini berani buat inovasi, kita hormati, mereka adalah perwakilan dari masa depan jadi kita hormati mereka,” sambungnya.