TajukPolitik – Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron berharap para pendukung Susi Pudjiastuti dapat mengarahkan dukungannya ke bacapres Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), Anies Baswedan.
Hal ini menyusul pertemuan yang penuh keakraban anata Anies dan Susi di Pangandaran, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Ya saya senang Mas Anies kemudian diundang dan saya kira diundang oleh Bu Susi yang punya kelasnya tersendirilah. Artinya, Bu Susi juga banyak pendukungnya, di medsos juga banyak followers-nya ya dan pada waktu jadi menteri juga banyak suka,” kata Kepala BPOKK Demokrat Herman Khaeron usai acara diskusi dialektika demokrasi di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Senayan, Jakarta, Kamis (27/7).
“Artinya ketika kemudian Bu Susi menunjukkan kedekatannya dengan Mas Anies, ini juga akan memindahkan kesukaan para pendukung Bu Susi jadi suka juga terhadap Mas Anies,” sambungnya.
Herman Khaeron menilai pendukung Susi yang tadinya tidak terpikirkan dengan sosok Anies menjadi mendukungnya di 2024 mendatang. Lebih lanjut, Khaeron menegaskan pihaknya tetap menyerahkan urusan penentuan cawapres kepada Anies.
“Mungkin aja dulu orang yang tidak pernah berpikir tentang Mas Anies tetapi dia memang sangat suka atau militan dengan Bu Susi karena dulunya sering menenggelamkan kapal. Kan begitu melihat Mas Anies dengan Bu Susi akhirnya juga tergiring juga, bahwa akhirnya kesukaan terhadap Bu Susi juga suka terhadap Mas Anies,” kata dia.
“Tetapi lagi-lagi bahwa persoalan cawapres diserahkan kepada Mas Anies sesuai dengan piagam kerja sama koalisi yang sudah ditanda tangani oleh seluruh partai-partai koalisi,” lanjutnya.
Anggota Komisi VI DPR ini juga mendorong Anies terus melakukan pertemuan-pertemuan dengan tokoh lainnya. Dia menyebut hal ini menjadi salah satu cara untuk meningkatkan elektabilitas Anies.
“Ini harus terus dilakukan oleh Mas Anies, bertemu dengan para tokoh yang memiliki pendukung dalam segmentasinya masing-masing dan ini harus terus digulirkan. Karena dengan cara inilah tentu akan mengerek elektabilitas dan popularitas Mas Anies,” ujarnya.
