TajukPolitik – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani yang memimpin rombongan melakukan silaturahmi kebangsaan dengan Partai Demokrat sempat menggoda Partai yang dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut.
Muzani hadir bersama Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Sugiono dan Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Andre Rosiade. Rombongan Gerindra disambut langsung oleh Sekjen Partai Demokrat Teuku Riekfy hingga Ketua Mahkamah Dewan Kehormatan Hinca Panjaitan.
Usai menggelar pertemuan tertutup selama 1,5 jam, Muzani menyampaikan kedatangan timnya tidak untuk menggoda Demokrat bergabung Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR).
“Kami berkomunikasi tidak bermasud menggoda keputusan politik Demokrat,” ujar Muzani di Kantor DPP Demokrat, Kamis (20/7/2023).
Muzani mengaku masing-masing pihak saling menghargai pilihan masing-masing. Sementara, kata dia, pertemuan hari ini adalah untuk menyambung tali silahturahmi.
“Walau kami berada di posisi berbeda, kami bertemu kawan lama semuanya. Sekali lagi tidakbermaksud menggoda, karena kami saling mengharagi posisi masing-masin,” terang Muzani.
Namun demikian, Muzani menyampaikan pantun yang justru untuk menggoda Demokrat.
“Pergi ke pasar beli alpukat
Belinya di pasar terapung
Pak Prabowo makin tambah kuat
Jika Demokrat bergabung,” pungkas Muzani.
Sebelumnya, DPP Partai Gerindra akan menemui DPP Partai Demokrat di Kantor DPP Demokrat, Jalan Proklamasi No.41, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023). Kepala Bakomstra DPP Demokrat Herzaky Mahendra Putra menyebut, pertemuan nanti adalah bentuk silahturahmi kebangsaan.
“Partai Demokrat dan Partai Gerindra siang ini, Kamis, 20 Juli 2023, menggelar Silaturahmi Kebangsaan,” ujar Herzaky pada wartawan, Kamis (20/7/2023).
Partai Gerindra akan dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani. Sementara Partai Demokrat akan dipimpin oleh Sekjen Teuku Riefky.
“Delegasi Partai Gerindra direncanakan akan tiba pada pukul 14.00 Wib. Selanjutnya, kedua parpol langsung menggelar pertemuan tertutup,” ujar Herzaky.
Herzaky menyampaikan bahwa pertemuan Demokrat dan Gerindra akan membahas isu-isu terkini termasuk Pilpres.
“Pertemuan ini merupakan silaturahmi kebangsaan antara kedua belah pihak. Membahas isu-isu kebangsaan dan kerakyatan terkini,” jelas Herzaky.