Tajukpolitik – Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Al Muzzamil Yusuf, mendukung langkah TNI mencopot baliho Ganjar Pranowo di lahan Markas Komando Distrik Militer (Makodim) 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah.
Al Muzzamil menyebut pencopotan baliho Ganjar tersebut sudah tepat demi menjaga netralitas TNI jelang Pemilu 2024.
Al Muzzamil juga mengapresiasi pernyataan resmi TNI yang disampaikan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) Mabes TNI, Laksda TNI Julius Widjojono. Menurutnya, cara itu sebagai bukti TNI ingin memperlihatkan netralitas di tahun politik terutama menghadapi pemilu serentak di 2024.
“Saya apresiasi pernyataan Kapuspen TNI tindakan pencabut baliho salah satu kandidat capres di wilayah tanah lahan TNI di Muara Teweh, Barito Utara Kalteng sebagai bukti konkret netralitas TNI dalam Pemilu, Pilpres dan Pilkada ke depan,” ujar Al Muzzamil, Senin (17/7).
Al Muzzamil berharap sikap TNI bisa menjadi rujukan keteladanan semua aparat di wilayah hukum Indonesia. Ia menyampaikan demikian karena sesuai amanat UU, aparat TNI dan Polri mesti netral untuk menjaga Pemilu sevara langsung, umum, bebas, dan rahasia (luber).
“Karena TNI dan Polri sesuai amanat UU memang harus menjaga netralitas pemilu; pilpres dan pilkada. Netralitas ini bagian dari pelaksanaan amanat konstitusi untuk melahirkan Pemilu yang luber,” jelas Al Muzzamil.
Sebelumnya, Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono menjelaskan alasan pencopotan banner foto Ganjar Pranowo di lahan Makodim 1013/Muara Teweh, Kalimantan Tengah. Pencopotan dilakukan prajurit TNI pada Sabtu, 15 Juli 2023 sekitar pukul 17.45 WIB.
Julius menyampaikan upaya pencopotan banner foto Ganjar untuk menjaga netralitas TNI di Pilpres 2024. Dia mengatakan di tahun politik, Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sudah memberikan arahan kepada para prajurit agar menjaga komitmen sikap netral di pemilu.
“Netralitas TNI pada pemilu 2024 di antaranya tidak memberikan fasilitas tempat/sarana dan prasarana milik TNI kepada Paslon dan Parpol untuk digunakan sebagai sarana kampanye,” kata Julius dalam keterangan, Minggu, (16/7).
Saat dikonfirmasi, Ganjar akan terima alasan pencopotan jika ada kesalahan dari pihaknya yang melakukan pemasangan.