Selasa, 4 Februari, 2025

Prabowo Ingin Pindahkan Makam Pangeran Diponegoro, Pengamat: Menghilangkan Jejak Sejarah

TajukPolitik – Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meminta izin kepada masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Makassar ke kampung halamannya. Namun rencana itu dinilai tidak perlu karena dapat menghilangkan jejak sejarah.

“Kita perlu apresiasi bahwa Pak Prabowo punya atensi terhadap makam Pangeran Diponegoro. Saya kira yang harus dilakukan sekarang, namanya kematian itu di mana saja kan, jadi kalau bicara tentang makamnya, saya menyarankan yang ada makam di Makassar itu yang diperbaiki. Tidak perlu dipindahkan,” kata pengamat kebijakan publik dan politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Hasrullah, Jumat (14/7).

Hasrullah menjelaskan jika makam Pangeran Diponegoro dipindahkan dari Makassar, maka bisa menghilangkan jejak sejarah yang telah lama ada. Dia menilai Pangeran Diponegoro sebagai bagian dari rakyat Indonesia sehingga tak masalah jika dimakamkan di mana saja di Indonesia.

“Karena kalau dipindahkan bisa saja bukan menghilangkan catatan sejarah, (tapi) jejak sejarah, bahwa dia dibuang di Makassar atau punya misi. Saya kira sama karena Diponegoro itu juga bagian dari rakyat Indonesia, bagian dari pahlawan nasional. Di manapun dia meninggal, dimakamkan dia tetap Indonesia,” terangnya.

Dia pun menegaskan Pangeran Diponegori saat ini merupakan pahlawan nasional. Dengan demikian, Pangeran Diponegro secara otomatis turut menjadi pahlawan bagi orang-orang Bugis-Makassar.

“Artinya, saya menganggap Pengeran Diponegoro juga pahlawan nasional, pahlawan orang Makassar, Bugis. Sama dengan pasukan baju merah di Jogja yang menyeberang sampai ke Banten bahkan sampai ke Malaysia. Kecuali kalau dia meninggal dalam keadaan mayatnya masih ada. Ini kan sudah lama,” ujarnya.

“Jejak sejarah itu tidak bisa bohong, bahwa kalau dia meninggal di Makassar, dimakamkan, diasingkan di Makassar itulah jejak sejarah,” katanya.

Prabowo Subianto sebelumnya meminta restu warga Sulsel untuk memindahkan makam Pangeran Diponegoro dari Kota Makassar ke kampung halamannya. Prabowo menilai hal tersebut merupakan salah satu cara menghormati perjuangan sang pahlawan yang diasingkan Belanda.

“Apa tidak, ada baiknya, kita kembalikan makamnya Pangeran Diponegoro ke kampung halamannya lagi,” ujar Prabowo saat berbicara di forum Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) di Makassar, Kamis (13/7).

Prabowo awalnya mengaku bangga atas perjuangan Pangeran Diponegoro yang jasadnya dimakamkan di Makassar. Dia mengajak warga Indonesia sudah selayaknya juga bangga terhadap perjuangan itu.

“Kita memperebutkan kemerdekaan dengan perjuangan yang lama. Perjuangan yang penuh darah, keringat, dan air mata,” ujarnya.

Oleh sebab itulah Prabowo menilai perlunya untuk memindahkan makam pahlawan ke daerah asalnya, di antaranya Pangeran Diponegoro yang merupakan asli Yogyakarta dan dimakamkan di Makassar. Dia menilai hal ini menjadi salah satu cara menghormati perjuangan para pahlawan.

“Tidak ada salahnya kita berpikir, apakah tidak di alam merdeka, tentunya dengan seizin rakyat Sulawesi Selatan,” kata Prabowo.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini