Tajukpolitik – Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi, meminta Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, harusnya fokus mengatasi banjir di Jateng daripada terlalu sibuk dengan segala bentuk pencitraan, termasuk mengurusi persoalan di DKI Jakarta.
Muslim mengatakan hal tersebut setelah akhir pekan ini banjir di Jateng kembali melanda Desa Wadas, Purworejo.
“Sampai saat ini, Ganjar Pranowo masih jabat sebagai Gubernur Jawa Tengah. Seharusnya Ganjar fokus urus persoalan di Jawa Tengah ketimbang urus daerah lain. Seperti beberapa waktu lalu turun ke DKI,” ujar Muslim, Minggu (9/7).
Muslim menilai Ganjar seharusnya meniru Anies Baswedan yang menjadi bacapres setelah tidak lagi menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Sehingga, Anies dapat leluasa ke mana saja.
“Ganjar harus memberikan contoh. Pilih jadi capres atau gubernur. Banyak yang harus diurus di Jawa Tengah seperti Wadas dan lainnya, tapi tidak diurus. Malah Ganjar sibuk kampanye dan pencitraan. Itu salah,” tegas Muslim.
Muslim mengingatkan bahwa Ganjar bisa menjadi Gubernur Jawa Tengah karena dipilih oleh warga Jawa Tengah. Untuk itu, Ganjar harus fokus untuk membenahi wilayahnya. Ganjar harus fokus mengatasi berbagai persoalan di Jateng, bukan justru mengurus daerah lain ataupun melakukan lari pagi ke daerah-daerah.
“Kalau sudah capres harus mundur. Janganlah campur adukkan jabatan gubernur dan capres. PDIP juga harus minta Ganjar mundur sebagai gubernur karena sudah dicapreskan oleh ketumnya,” pungkas Muslim.
Untuk diketahui, banjir di Desa Wadas semakin parah yang diduga diakibatkan oleh tambangbatuan andesit yang sempat diprotes keras oleh masyarakat Desa Wadas.
Hanya saja, Ganjar sebagai gubernur justru tidak melakukan apa-apa. Protes rakyat diabaikan begitu saja walau rakyat telah satu suara menolak tambang andesit.