Senin, 23 Juni, 2025

Isu Dapat ‘Imbalan’ jadi Ketum Gerindra, Pengamat: PDIP Makin Risih Lihat Manuver Jokowi Dukung Prabowo

Tajukpolitik – Pengamat Politik Igor Dirgantara mengatakan manuver Jokowi ke Prabowo sudah membuat PDIP risih.

Bahkan, kata Igor, Jokowi telah terang-terangan mendukung Prabowo. Hingga tak heran jika akhirnya muncul spekulasi bahwa akan ada imbalan yang diterima Jokowi karena mendukung Prabowo Subianto, dianggap nyata sebagian kalangan.

Ada alasan PDIP risih terhadap putra Solo yang terus digandeng menjadi walikota hingga menjadi presiden dua periode tersebut. Sebab, Jokowi justru mendukung Prabowo, bukan Ganjar yang notabene adalah calon presiden (Capres) yang diusung oleh PDIP.

Terlebih, menurut Igor, kini merebak isu, Jokowi telah bersepakat dengan Prabowo, bahwa dirinya akan mendapat jabatan sebagai Ketua Umum Gerindra.

“Isu Jokowi mendukung Prabowo di Pilpres 2024 bukan isapan jempol, termasuk tentu ada timbal baliknya,” ujar Igor, Jumat (7/7).

Igor mengatakan budaya politik Indonesia tak pernah berubah. Jika mau didukung, maka akan ada upah sebagai imbalan.

“Ya, tidak ada makan siang gratis dalam politik. Begitulah kedekatan Jokowi dengan Prabowo (yang terjadi jelang Pilpres 2024),” sambung Igor.

Namun, Direktur Eksekutif Survei dan Polling Indonesia (Spin) itu meyakini, antara Jokowi dan Prabowo sudah menyepakati imbalan yang akan diperoleh jika Pilpres dimenangkan.

“Jika Prabowo menang di Pilpres 2024, bukan tidak mungkin Jokowi yang menggantikan Prabowo sebagai ketua umum Gerindra, sekaligus ketua dewan pembina,” pungkas Igor.

Manuver Jokowi untuk mendukung Prabowo pun telah tampak dari beberapa kelompok relawan yang mendukung Jokowi pada Pilpres 2019 lalu justru sekarang mendukung Prabowo, seperti Barisan Relawan Jokowi Presiden (Bara JP) dan Pro Jokowi (Projo).

Bahkan Bara JP dan Projo sudah melakukan pertemuan dengan kelompok relawan Prabowo.

Tentu saja apa yang terjadi tersebut membuat PDIP semakin risih dengan Jokowi.

- Advertisement -spot_imgspot_img
Berita Terbaru
- Advertisement -spot_img
Berita Lainnya
Rekomendasi Untuk Anda
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini